Soal Ganti Rugi Pencemaran Sungai Cikunten, Komisi III Belum Dapat Kejelasan
MENUNJUKKAN. Pembudidaya ikan asal Desa Sariwangi, Endang menunjukkan kualitas air yang berlumpur di kolam ikannya.-Radika Robi Ramdani / Radar Tasikmalaya-
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya telah mengundang Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPUTRLH), BPBD dan Bappelitbangda membahas pencemaran air Sungai Cikunten.
Pencemaran air Sungai Cikunten terjadi akibat pembangunan pelebaran jalan di Cidugaleun Parentas Kecamatan Cigalontang.
“Tadi klarifikasi ke dinas apakah memang betul sudah merencanakan sebuah kegiatan. Kemudian action yang pastinya mau seperti apa,” kata Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya Aang Budiana saat dikonfirmasi Radar, Senin 12 September 2022.
“Sementara kalau dari BPBD besok diperintahkan supaya langsung menilai lokasi, kemudian dari dinas dipadukan ada upaya-upaya beberapa alternatif,” lanjutnya.
BACA JUGA: Rekomendasi Semir Sepatu Kanvas, Cocok Buat Sneakers
Kemudian tentang pencemaran lingkungan, Aang mengaku pihaknya sudah meminta Bidang Lingkungan Hidup di DPUTRLH untuk mengambil sampel yang ada di lokasi itu. Apakah Ph-nya betul-betul teecemari atau hanya tercemari karena musim hujan, kan beda.
“Jadi besok akan dibawa beberapa sampel air, sehingga nanti hasil uji lab-nya dilaporkan. Besok kita langsung ke lapangan,” ucapnya.
Sedangkan untuk kompensasi, Aang belum mendengar soal itu dari dinas.
“Pak kadisnya masih sakit, dinas tidak bisa menjawab itu semua. Ditanyakan semua saat audiensi. Termasuk belum ada penyelesaian, sanggup tidak memberhentikan pengerjaan itu,” terang Aang.
BACA JUGA: Sindikat Maling Pecah Kaca, yang Bobol Mobil Pajero di Jalan Otista, Tasik, Berhasil Diciduk Polisi
Namun, Aang menegaskan penghentian pekerjaan bukan ranah DPRD. Semuanya kewenangan dinas, karena pengerjaan juga dikejar oleh waktu yang terus berjalan.
“Besok (hari ini) pukul 09.30 kita langsung meluncur ke dua lokasi, ke Kecamatan Cigalontang dan Sariwangi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Kecamatan Sariwangi yang juga Ketua Apdesi Kecamatan Sariwangi Apit Sujana mengungkapkan, pihaknya akan ikut mendampingi Komisi III dan dinas terkait turun ke lapangan meninjau lokasi pembangunan dan sungai yang tercemar.
“Kami besok (hari ini) akan melihat ke sana biar nanti jelas kelihatannya. Takutnya yang dibicarakan tidak seperti fakta di lapangan,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: