Dinas Sosial: Pangandaran Jadi Tempat Pembuangan ODGJ
Ruhendi, Kabid Dinas Sosial-Deni Nurdiansyah/Radar Tasikmalaya-
PANGANDARAN, RADARTASIK.COM – PANGANDARAN disinyalir menjadi sasaran tempat “membuang” orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Hal tersebut dikatakan Kabid Sosial Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyararakat dan Desa Kabupaten Pangandaran Ruhendi.
Ruhendi menyebut, kemungkinan ODGJ yang berkeliaran di jalan berasal dari daerah Jawa Tengah. “Saat diamankan Satpol PP, bicaranya banyak yang pakai bahasa Jawa,” katanya, Jumat 9 September 2022.
Entah dengan cara bagaimana mereka bisa sampai ke Pangandaran. Namun dia mencurigai ada yang sengaja mengangkut mereka ke Kabupaten Pangandaran. “Jadi bisa saja diangkut di truk, dilepaskan disini,” terangnya.
BACA JUGA:7 Manfaat Buah Cermai, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Kulit
BACA JUGA:Siapa Membunuh Putri (9) - Si Sopir Presiden
Ia pernah mendapat satu kasus, dimana seorang ODGJ dicurigai dibuang keluarganya saat kunjungan wisata.
“Saat itu di-tracking ternyata orang Bogor, ternyata memang dibuang sama keluarganya,” sesalnya.
Ruhendi mengakui untuk mengantisipasi aksi “buang” ODGJ, memang sulit dilakukan. “Yang jadi persoalan sekarang, kita tidak punya rumah singgah untuk ODGJ liar ini,” ungkapnya.
Selama ini, pihaknya memiliki tupoksi memberi makan kepada ODGJ telantar sebelum dibalikan ke tempat asalnya. “Kalau penampungan ya di Satpol PP,” jelasnya.
BACA JUGA:Posisi Monoarfa
BACA JUGA:Pedagang Skywalk Cihampelas Tersisa 20, Dinas KUMKM Bakal Reaktivasi dan Rangkul Pedagang
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pangandaran Wawan Kustaman mengatakan, saat ini jumlah ODGJ ada 24 orang.
“Yang kami data hanya ODGJ warga Pangandaran, yang di rumah,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: