Penemuan Jasad Terbakar Tanpa Kepala, Diduga Pejabat Bapenda Semarang, Keluarga Masih Belum Percaya

Penemuan Jasad Terbakar Tanpa Kepala, Diduga Pejabat Bapenda Semarang, Keluarga Masih Belum Percaya

Polisi melakuka penyelidikan dan olah TKP terkait penemuan jasad yang hangus dibakar tinggal tulang belulang di pinggir jalan raya Marina Semarang. (foto: dok. polsek semarang barat)--

SEMARANG, RADARTASIK.COM - Polrestabes Semarang masih melakukan pengusutan terhadap penemuan jasad tanpa kepala yang hangus terbakar, yang diduga pejabat Bapenda Kota Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetjo (51 tahun).

Sebelumnya Iwan Boedi dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Kamis, 25 Agustus 2022, setelah berangkat kerja dari rumah sehari sebelumnya atau pada Rabu pagi, 24 Agustus, menggunakan motor dinas.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan pihaknya masih menunggu hasil tes DNA untuk memastikan identitas mayat tersebut apakah benar Paulus Iwan Boedi Prasetjo atau bukan.

Kendati jika berdasarkan temuan mayat pria tanpa kepala yang hangus terbakar dan tinggal tulang belulang di lokasi kejadian bersama sepeda motornya itu cukup mirip dengan ciri-ciri korban.

BACA JUGA: Sadis! Anak Perempuan 10 Tahun Diperkosa Tukang Sapu dan Kepala Sekolah di Gudang, Sebelumnya… 

BACA JUGA: Korban Meninggal di Sawah Parakannyasag, Indihiang, Tasik, Sebelumnya Hilang, Dicari Keluarga dan Warga

Misalnya saja motor korban, plat motornya sama H 9799 RA seperti yang ditemukan di lokasi mayat terbakar tersebut. Demikian juga ditemukan monogram PNS dan papan nama atas nama Iwan Boedi P.

"Kami masih menunggu proses pemeriksaan forensik dan tes DNA, untuk membuktikan yang meninggal ini Iwan atau bukan," ujar Kombes Irwan, Jumat, 9 September 2022.

Sementara itu, adik ipar Iwan, Yosef Prastowo mengatakan sejumlah polisi dari Polrestabes Semarang sempat mendatangi rumah Iwan untuk mengambil sampel DNA anak pria yang menjabat kasi di Bapenda Kota Semarang itu.

"Tadi polisi sudah datang ke sini. Cuma ambil darah, seperti tes kolesterol saja. Hanya sekitar 30 sampai 40 menit," ujar Yosef.

BACA JUGA: Warga Minta Tutup Ruang Gerak PKL di Jalan HZ Mustofa

BACA JUGA: Dicueki Kepala Dinas, Massa Segel Kantor Dinas Pertanian

Kendati mayat yang diketemukan di Jalan Marina Raya itu cukup identik ciri-cirinya dengan Paulus Iwan Boedi Prasetjo, Yosef mengungkapkan pihak keluarga korban masih belum yakin mayat tersebut adalah benar Iwan.

"Motornya memang benar (punya Iwan). Kan, sudah dicek itu rangka dan lain-lain sama. Tapi kami masih menunggu hasil tes DNA," ungkap Yosef ditemui JPNN Jateng di Jalan Tembalang Selatan, Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jumat, 9 September 2022.

Selain itu, Yosef pun tidak percaya soal dugaan keterlibatan Iwan dalam kasus korupsi aset seperti yang diungkap pihak kepolisian.

Pasalnya kata dia, Iwan tak memiliki harta yang berlimpah, bahkan biasa saja seperti PNS lainnya.

BACA JUGA: 5 Juta Buruh dari 15 Ribu Pabrik Akan Mogok Nasional, Catat Ini Waktunya  

BACA JUGA: Di Tugu Simpang Lima Tasikmalaya, PKS Gaungkan Penolakan Kenaikan Harga BBM Bersubsidi

Ditambah lagi, tempat tinggal yang dihuni Iwan selama ini tergolong rumah lama. "Itu saja mobil (beliau) masih utang, belum lunas," bebernya.

Sementara itu pada Kamis, 8 September 2022, Kepala Bapenda Kota Semarang Indriyasari mengungkap fakta bahwa Iwan merupakan saksi dalam kasus dugaan korupsi.

Nah, pada hari Rabu, 24 Agustus 2022 itu, Iwan yang menjabat kepala seksi (kasi) di Bapenda ikut dipanggil penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Jateng, sebagai saksi kasus dugaan korupsi aset di Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Semarang.

"Surat panggilan memang ditunjukkan kepada pimpinan agar menugaskan Pak Iwan," kata Indriyasari seperti dilansir JPNN Jateng, Kamis, 8 September 2022 atau sebelum heboh penemuan mayat yang diduga Iwan.

BACA JUGA: Muhammad Mardiono Dapat Surat Pengesahan Jadi Plt Ketua Umum PPP dari Kemenkumham 

BACA JUGA: Mardiono Akui Belum Bisa Komunikasi dengan Suharso Monoarfa Pasca Mukernas, Ini Penyebabnya

Seperti diketahui sebelumnya, seorang warga menemukan sesosok jasad yang sudah tidak utuh (tanpa bagian kepala, kaki kanan, dan kedua telapak kanan) dalam kondisi tinggal tulang belulang akibat terbakar bersama motor dinasya, di lahan terbuka Jalan Marina Raya, Kelurahan Tawangsari, Semarang Barat, pada Kamis malam, 8 September 2022.

Penemuan mayat itu kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat dan diteruskan ke Polrestabes Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radartegal.com