80 Peserta Pelatihan Menjahit dan Las Ikut Ujian Sertifikat BNSP
Peserta pelatihan pengelasan saat akan mengikuti uji kompetensi BNSP di LPK Mulia Mandiri Abadi.-Foto:tinaagustina/radartasik.disway.id-
BACA JUGA:Keren 5 Mahasiswa UGM Ciptakan Jaket Pendeteksi Kecelakaan Roda Dua
Peserta pelatihan menjahit mengikuti uji kompetensi BNSP.--
Kata Nining, banyak pelatihan yang sudah dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya di tahun ini.
Tidak hanya pelatihan menjahit dn las saja, namun juga berbagai pelatihan lain melalui berbagai program seperti wira usaha baru.
Berkaitan dengan pelatihan menjahit dan las, kata Nining, pihak Dinas Tenaga Kerja sebelumnya melakukan seleksi terlebih dahulu. Setiap pendaftar diwawancara dulu apa yang menjadi motivasi untuk mengikuti pelatihan.
Hal ini dilakukan agar betul-betul dapat menjaring peserta pelatihan yang nantinya siap bekerja atau siap berwirausaha mandiri.
BACA JUGA:Airlangga Hartarto Bertemu USTR, Penguatan Kerja Sama Ekonomi RI-Amerika Serikat
“Kalau yang sekadar untuk coba-coba, kami tidak mau. Tapi harus yang betul-betul siap bekerja, siap usaha tidak hanya asal ikut pelatihan saja,” tegasnya.
Pimpinan LPK Mulia Mandiri Abadi (MMA), Karim menjelaskan pelatihan yang diberikan kepada peserta pelatihan las adalah berbagai teknik pengelasan.
“Pelatihan las di sini bukan berarti peserta dilatih bikin pagar atau kanopi atau apa, tapi teknik penjelasannya. Kalau membuat pagar dan lainnya, itu adalah aplikasinya. Banyak industri kontruksi yang membutuhkan tenaga-tenaga pengelasan yang kompeten,” tutur Karim.
Dengan adanya uji kompetensi bersertifikat BNSP diharapkan tidak hanya skill yang dimiliki peserta pelatihan, namun juga dibuktikan dengan sertifikat BNSP sebagai bukti telah diuji.
BACA JUGA:Dua Hari Lagi, Kemenag Buka Pendaftaran Beasiswa S1 Hingga S3
Peserta pelatihan pengelasan mengikuti uji kompetensi BNSP di LPK Mulia Mandiri Abadi (MMA)--
Rifki Azmi Falah (21) asal Gobras Kecamatan Tamansari menuturkan bahwa dirinya sangat beruntung bisa ikut pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya.
Pelatihan dengan uji kompetensi sertifikat BNSP ini, kata Rifki bisa menjadi bekal untuk dirinya terjun ke dunia industri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: