631 Orang yang Kena HIV di Ciamis, Didominasi Hubungan Sesama Jenis
RAPAT KOORDINASI. Bupati Ciamis Herdiat Sunarya memimpin rapat koordinasi tingkat kabupaten bersama organisasi perangkat daerah (OPD), camat dan lainnya di Aula Sekretariat Daerah, Senin (5/9/2022).--Dokumen Radar Tasikmalaya
“Termasuk kerja sama dengan pihak Kementerian Agama dan fasilitas pelayanan kesehatan. Karena untuk dapat terdeteksi secara dini, dengan melihat dari persyaratan berkas para calon pengantin,” tuturnya.
Herdiat mengungkapkan pemerintah Kabupaten Ciamis saat ini mengupayakan mencegah munculnya kasus baru menyikapi tingginya kasus HIV/AIDS di Kabupaten Ciamis.
“Upaya pencegahan dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar paham tentang bahayanya penyakit HIV/AIDS,” ucapnya.
Bupati pun meminta kepada petugas keamanan ataupun Satpol PP untuk memantau terus tiap titik dan sudut perkotaan untuk menekan potensi yang memicu penyebaran penyakit HIV/AIDS.
“Saat ini yang paling gampang menular HIV/AIDS adalah perilaku seks bebas dan lesbian-gay-biseksual-transgender (LGBT). Termasuk dalam menggunakan jarum suntik bekas secara berulang yang mesti ditekan penyebarannya,” harapnya.
Ia menambahkan, “Untuk itu, pemerintah telah memfasilitasi adanya pemeriksaan secara rutin bagi yang terkena HIV/AIDS.”.
Pemerintah Kabupaten Ciamis juga berusaha menghilangkan stigma negatif dan diskriminasi di masyarakat terhadap para penderita HIV/AIDS.
“Kebanyakan penderita HIV/AIDS tidak berani terbuka. Oleh karenanya, pemerintah daerah mencoba memberikan motivasi agar bisa melanjutkan kehidupan dengan normal,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: