Dampak Pelebaran Jalan Cigalontang: Warga Inisiatif Membersihkan Sendiri Saluran Air yang Tertutup Tanah

Dampak Pelebaran Jalan Cigalontang: Warga Inisiatif Membersihkan Sendiri Saluran Air yang Tertutup Tanah

SWADAYA. Warga membersihkan sendiri saluran air yang tertutup akibat pembangunan atau pelebaran Jalan Cidugaleun-Parentas Kecamatan Cigalontang.-Radika Robi Ramdani / Radar Tasikmalaya-

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Beberapa hektare sawah warga yang mengandalkan sumber air Cikunten terkena dampak pelebaran Jalan Cidugaleun-Parentas Kecamatan Cigalontang.

Sawah warga menjadi kering dan tidak bisa ditanami padi karena saluran air Sungai Cikunten tertutup  material tanah.

Menyikapi kondisi tersebut,  warga berinisiatif melakukan pembersihan material tanah yang menutupi saluran secara swadaya dengan alat sederhana, seperti cangkul dan lainnya. 

BACA JUGA:ARB Ingatkan Kader Golkar Soal Target Usung Airlangga di Pilpres 2024

BACA JUGA:Uang Rp 1,7 M Rampasan dan Pengganti dari Korupsi Pemotongan Dana Hibah 2018 Tasik Dikembalikan ke Kas Negara

“Ya ini inisiatif warga yang terkena dampak, khususnya yang punya kolam dan sawah tidak bisa terairi. Tidak disuruh siapa pun, ya pakai alat seadanya aja,” kata Sudin, warga Kampung Cigaloma Desa Cidugaleun Kecamatan Cigalontang saat ditemui Radar di lokasi pembangunan jalan, Kamis 1 Agustus 2022.

Sudin menuturkan warga sudah beberapa hari gotong royong mencoba membersihkan saluran air yang tertutup tanah supaya bisa mengaliri sawah. 

“Kurang lebih di blok ini saja ada empat hektare lebih yang tidak terairi karena salurannya tertutup, termasuk punya saya juga belum bisa ditanami padi,” jelasnyanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: