Bertabur Saling Memaafkan, Cara Kapolsek Banjar Selesaikan Pertikaian Pedagang dengan Pemilik Mobil

Bertabur Saling Memaafkan, Cara Kapolsek Banjar Selesaikan Pertikaian Pedagang dengan Pemilik Mobil

Kapolsek Banjar Kompol Sudi Hartono saat menyaksikan penandatanganan kesepakatan penyelesaian masalah kedua belah pihak di Polsek Banjar, Kamis 1 September 2022. -Anto Sugiarto-radartasik.disway.id

BANJAR, RADARTASIK – Rian Apriyanto, pengemudi mobil Fortuner, bertanggung jawab mengganti kerugian atas kerusakan tenda milik salah satu pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Graha Banjar Idaman (GBI).

Kesanggupan pengendara mobil berplat B 8994 EY itu setelah melalui proses mediasi dengan Pedagang GBI yang diwakili Ketua Paguyuban Pedagang GBI, Dudi Herdiana.

Pertemuan yang dilangsungkan di Mapolsek Banjar tersebut disaksikan langsung Kapolsek Banjar Kompol Sudi Hartono.

Kapolsek Banjar Kompol Sudi Hartono sengaja memfasilitasi dan memediasi kedua belah pihak pada Kamis 1 September 2022. 

BACA JUGA:Adik Tembak Mati Kakaknya, Diperintah Sang Ayah, Direncanakan di Bogor

Sebelumnya, perselisihan antara Paguyuban Pedagang Graha Banjar Idaman (GBI) dengan Rian Apriyanto atas dugaan perusakan tenda milik salah satu pedagang yang terjadi di depan gedung GBI, Sabtu 23 Juli 2022 lalu. 

Menurut Kapolsek, kala itu mobil Fortuner warna hitam yang dikemudikan Rian Apriyanto memarkirkan mobilnya di bawah tenda milik pedagang. 

"Karena mobilnya tinggi dan lebar, sedangkan tenda ukuranya kecil sehingga mengakibatkan kerusakan pada tenda milik paguyuban," katanya. 

Permasalahan ini, sambung Kapolsek, kemudian diadukan ke Mapolsek Banjar oleh Paguyuban Pedagang GBI atas dugaan perusakan tenda.  

BACA JUGA:Diduga Mengantuk, Sopir Truk Kecelakaan Maut di Bekasi Resmi Jadi Tersangka

"Sempat ada yang ikut campur dalam masalah tersebut, sehingga proses mediasinya lama. Mari kedepankan musyawarah, hilangkan ego," jelasnya. 

Singkatnya, tambah Kapolsek, kedua belah pihak dihadirkan di mapolsek untuk dilakukan mediasi. 

Tidak sia-sia, momen ini menjadi bertabur kebaikan dan saling memaafkan antara kedua belah pihak. Mereka sepakat dan menyelesaikan permasalahan tersebut secara musyawarah dan kekeluargaan.

Dalam pertemuan tersebut Rian Apriyanto menyatakan permintaan maaf kepada Ketua Paguyuban Pedagang GBI, atas kejadian tersebut. Itu menurutnya karena tidak ada unsur kesengajaan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: