Data dan Fakta Terbaru Kecelakaan Maut yang Tewaskan 11 Orang di Kranji, Bekasi

Data dan Fakta Terbaru Kecelakaan Maut yang Tewaskan 11 Orang di Kranji, Bekasi

Korban tewas akibat kecelakaan truk pengangkut besi yang menabrak tiang selular dan selular dan sejumlah orang di depan SDN 2 Kota Baru Bekasi bertambah menjadi 11 orang. Foto: pojoksatu--

Sebagai informasi, kecelakaan maut terjadi akibat truk menabrak tiang di Jalan Sultan Agung, Bekasi, Jawa Barat.

Korban Kecelakaan Maut Kranji, Bekasi 30 Orang

Sebanyak 30 orang menjadi korban akibat insiden itu, sementara 11 orang dilaporkan tewas termasuk siswa SD.

Kecelakaan terjadi pada pukul 10.00 WIB, saat jam pulang sekolah. Saat peristiwa, terdapat banyak orang di lokasi kejadian karena berdekatan dengan pintu masuk Sekolah Dasar II dan III Kota Baru Bekasi. 

Korban tewas akibat kecelakaan truk pengangkut besi yang menabrak tiang selular dan sejumlah kendaraan di depan SDN Kota Baru 2 Bekasi kembali bertambah satu orang lagi. 

“Update terakhir 11. Tambah satu lagi (yang meninggal),” kata Kapolsek Bekasi Kompol Salahuddin di lokasi kejadian, Rabu, 31 Agustus 2022.

Berdasarkan data dari pihak kepolisian, identitas korban kecelakaan maut di depan SDN Kota Baru 2 Bekasi itu di antaranya tukang atau penjual bubur, penjual papeda, dan siswa SD yang menunggu jemputan di halte bus. 

Nah, dari total 11 korban tewas itu diketahui pula 7 orang di antaranya siswa SDN Kota Baru.

Hanya saja dari 7 siswa yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan itu baru tiga yang teridentifikasi, yaitu: Abdul Muis Al Habsi (11), Ilham Agustus Saifullah (13), dan Vidi Vidiyono (9).

Sementara identitas 4 siswa SD yang lain belum teridentifikasi. 

Sedangkan identitas penjual bubur, papeda serta warga lain yang tewas di lokasi kecelakaan adalah Samsudin Baharsa (25), Timo (59), Taufik (22) dan Muryati (37).

Saat ini jenazah para korban tersebut berada di RSUD Chasbulah Abdulmajid Kota Bekasi.

Korban Tewas di Kecelakaan Maut Kranji, Bekasi adalah Anak-Anak

Sebelumnya Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyebutkan, korban tewas dan terluka dibawa ke RS Ananda dan RSUD Chasbullah Bekasi.

Korban tewas kebanyakan anak-anak atau siswa SD, ada juga penjual bubur hingga bakso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id