Pematokan Lahan Tol Gedebage-Tasik Selasai, Kapan Pembangunan Dimulai?

BANDUNG, RADARTASIK.COM – Direktur Utama PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) Johannes Mancelly pernah membeberkan perkembangan pembangunan Tol Gedebage-Tasik-Cilacap (Getaci).

Johannes Mancelly menjelaskan JGC saat ini memasuki tahap inventarisasi lahan untuk pembangunan jalan tol Getaci.

Progres ini merupakan tindak lanjut dari terbitnya penetapan lokasi (penlok) oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Menurut dia, penlok yang telah diterbitkan pada Februari 2022 tersebut mencakup wilayah Gedebage hingga Garut utara.

BACA JUGA: Waspada! Gelombang 6-9 Meter di Laut Jawa Timur

Dia mengungkapkan hingga saat ini proses identifikasi dan pematokan yang masuk dalam Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara Jalan Tol Gedebage-Cilacap untuk wilayah kota Bandung dan Kabupaten Garut telah selesai dilakukan.

”Menindaklanjuti hal tersebut, hingga saat ini progres kebutuhan lahan untuk Kota Bandung dan Kabupaten Garut sudah dalam proses inventarisasi,” tegas dia 21 Juni 2022. 

”Sementara itu, untuk Kabupaten Bandung, saat ini masih dalam proses penerbitan surat keputusan pembentukan tim pengadaan tanah,” ujar Johannes Mancelly.

Dia berharap proses pengadaan lahan untuk Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara Jalan Tol Gedebage-Cilacap berjalan sesuai target. Sehingga, konstruksi untuk Seksi 1 ini dapat dimulai pada Triwulan II Tahun 2023.

BACA JUGA: Gelombang Pasang Tinggi di Pantai Selatan, Delapan Perahu Nelayan Rusak

PT JGC juga berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam mempercepat penyelenggaraan pembangunan Jalan Tol Gedebage-Cilacap.

Jalan Tol Gedebage-Cilacap memiliki total panjang 206,65 Km yang menjadikan jalan tol ini sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia.

Tol akan melintasi dua provinsi sekaligus yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,09 Km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 37,56 Km.

Jalan tol ini terbagi atas empat seksi yaitu:

Sumber: