Kualitas Air Sungai Cikunir di Kota Tasikmalaya Mengkhawatirkan
TUNJUKAN. Warga menunjukan keruhnya Sungai Cikunir beberapa waktu lalu.--Dokumen Radar Tasikmalaya
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Sejumlah aliran sungai di Kota Tasikmalaya mengalami penurunan kualitas air termasuk Sungai Cikunir.
Muhamad Lijal, warga bantaran Sungai Cikunir menyebut pencemaran sungai sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu.
Menurutnya, pencemaran sungai diduga akibat aktivitas penambangan pasir di wilayah Ciponyo.
BACA JUGA:10 Madrasah Aliyah yang Meraih Nilai UTBK Terbaik Tahun 2022, Salah Satunya Ada Sekolah Kamu Nggak ?
Dia mensinyalir itu berdampak terhadap menurunnya produktivitas pertanian dan perikanan dan mengakibatkan beberapa kolam ikan milik warga telantar.
“Kalau ikan di kolam masih bisa hidup, tetapi kalau dipakai untuk usaha perikanan ini pasti merugi, karena pertumbuhan ikan sangat lambat,” kata Muhamad Lijal.
“Kalau dulu tiga bulan ikan sudah bisa dipanen, jadi dalam setahun bisa panen tiga kali,” terangnya kepada wartawan.
BACA JUGA:Curi Sambo
Lijal mengatakan memburuknya kualitas air sungai membuat beberapa spesies ikan endemik Sungai Cikunir seperti ikan caung, beunteur, nilem jarang ditemukan.
Beberapa upaya pencegahan sudah dilakukan warga dengan melakukan aksi ke perusahaan penambangan pasir, namun sia-sia karena sampai saat ini tidak ada perubahan.
“Semakin lama kelamaan kondisinya terus memburuk, kami harap ada perbaikan,” harapnya.
BACA JUGA:HMI Lakukan Demo 'Pemanasan' Tolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi
Pegiat lingkungan Tasikmalaya Aa Saeful Millah juga merasa prihatin dengan kondisi Sungai Cikunir saat ini.
Ia meminta pemerintah lebih berpihak kepada lingkungan dan masyarakat agar keberadaan dan kefungsian sungai bisa tetap terjaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: