Penangkapan 2 Pelaku Ganjel ATM di Tasik Diwarnai Duel Antara Polisi dengan Pelaku dan Aksi Kejar-kejaran
Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota saat melakukan olah TKP kasus ganjal mesin ATM BRI di Jalan RE Martadinata di SPBU samping salah satu hotel di Kota Tasikmalaya, Sabtu 27 Agustus 2022 siang. Foto: Istimewa--
"Kedua pelaku yang berhasil ditangkap RF (37) dan TM (34) warga Lampung. Kejadiannya pada Sabtu siang kemarin," beber Agoeng.
Polisi mendapatkan barang bukti Mobil Avanza, 2 buah ponsel, 2 plat nomor kendaraan berbeda, 4 buah tusuk gigi dan berbagai kartu ATM berbeda-beda bank.
Sedangkan, rekan komplotan dalam mobil Calya berjumlah 3 orang masih dalam pengejaran polisi. Sementara, 2 pelaku ganjel ATM yang berhasil ditangkap sudah diamankan di sel tahanan Polres Tasikmalaya Kota.
Petugas Patroli Reskrim Melihat Ibu-Ibu Kebingungan di ATM
Anggota Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, Briptu Trisna Kirana yang menangkap para penjahat ganjel ATM menuturkan, saat itu dirinya bersama rekannya sedang melakukan piket patroli di SPBU Jalan Martadinata.
"Kemudian saya akan mengambil uang di mesin ATM. Saat itu di lokasi ada 2 ibu-ibu dan 1 bapak-bapak terlihat sedang kebingungan. Ibu-ibu itu ATM-nya tertelan. Pas saya cek slot ATM-nya ada semacam tusuk gigi," tuturnya.
Lalu dia mencoba menggunakan kartu ATM-nya dan memasukan ke slot mesin ATM tersebut. Ternyata kartu ATM-nya juga tak bisa masuk mesin ATM.
Lalu dirinya keluar ruangan ATM melihat 2 mobil mencurigakan kabur dari parkiran SPBU.
"Lalu langsung saya kejar mobil yang kabur itu bersama teman saya. Kedua mobil itu kabur ke dua arah berbeda. Ada yang ke Jalan Gunung Sabeulah, ada yang ke jalur Bandung,” ujarnya.
“Saya kejar yang ke Gunung Sabeulah sampai ke rel kereta api di Indihiang sambil koordinasi dengan piket Lantas dan Reskrim," tambahnya.
Saat itu, dia mengejar pelaku yang kabur menggunakan mobil Avanza. Saat hendak ditangkap, kedua penjahat melawan dan sempat memukul bagian pelipis kanannya.
"Lalu saya pukul balik dan datang rekan-rekan saya lainnya yang lagi piket. Hingga akhirnya berhasil ditangkap. Kedua pelaku ditangkap dekat perlintasan rel kereta api," jelasnya.
Sementara salah seorang warga setempat yang menjadi saksi kejadian, Dadang (49) mengatakan, aksi polisi yang menangkap kedua pelaku ganjal ATM sempat membuat kaget warga sekitar perlintasan rel kereta api Indihiang.
"Kaget pas lihatnya. Dua mobil dari arah Tasikmalaya saling kejar-kejaran. Lalu diserempet dan berhenti di dekat perlintasan kereta api," katanya.
Dari mobil Avanza keluar 2 orang dan hendak lari. Namun polisi sempat menembakan peringatan ke udara satu kali agar 2 orang itu tak lari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: