Terkini Kondisi Ibu Korban Kebakaran yang Diduga Akibat HP Meledak

Terkini Kondisi Ibu Korban Kebakaran yang Diduga Akibat HP Meledak

Iik Ekawati, korban kebakaran rumah di Cimerak mendapatkan perawatan di IGD RSUD dr Soekardjo pada Rabu 24 Agustus 2022.-Foto: Rezza Rizaldi/Radartasik.disway.id-

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Seorang ibu rumah tangga Iik Ekawati yang menjadi korban kebakaran masih mendapatkan perawatan di IGD RSUD dr Soekardjo.

Seperti diketahui, rumah Iik mengalami kebakaran pada Selasa 23 Agustus 2022 sekira pukul 14.00 WIB. Kebakaran itu diduga akibat HP yang sedang dicas meledak.

Rumah Iik Ekawati berada di Kampung Cimerak RT 005 RW 003 Kelurahan Sukaasih Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat.

Kebakaran tersebut menyebabkan anak kandung Iik yang baru berusia 6 tahun meninggal dunia karena mengalami luka bakar sekujur tubuh atau hingga 90 persen.

BACA JUGA: Baznas Salurkan Bantuan kepada Keluarga Korban Kebakaran yang Diduga dari HP Meledak di Tasik

Sedangkan Iik sendiri mengalami luka bakar mencapai 50 persen atau grade dua. Wanita 57 tahun ini mengalami luka bakar pada kaki dan tangannya.

Wakil Direktur RSUD dr Soekardjo Titie Purwaningsari mengatakan kondisi ibu yang mengalami luka bakar masih dirawat intensif.

”Ibu itu mengalami luka bakar grade 2. Saat ini sedang persiapan akan dirujuk ke RSHS (Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, red), menunggu hasil PCR,” paparnya pada Rabu 24 Agustus 2022.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD dan Damkar) Kota Tasikmalaya Ucu Anwar menuturkan biaya perawatan korban kebakaran tersebut ditanggung pihak pemerintah sepenuhnya.

BACA JUGA: Hape Meledak, Rumah Terbakar, Ibu dan Anak di Purbaratu Tasikmalaya Masuk Rumah Sakit

"Ya benar (biaya perawatan ditanggung pemerintah, red). Saya sudah koordinasi dengan Dinsos dan Baznas juga soal itu serta diperintahkan Pak Sekda (Ivan Dicksan, red),” tuturnya.

”Termasuk biaya pengobatan juga sudah dikondisikan oleh RSUD dr Soekardjo dengan RSHS. Tapi untuk biaya keluarga harus kita koordinasikan dengan Dinsos dan Baznas,” sambungnya.

Sementara itu, pihak kepolisian hingga kini belum memastikan apa penyebab utama kebakaran yang menelan korban jiwa seorang bocah berusia 6 tahun tersebut.

Diberitakan sebelumnya, seorang korban kebakaran di Purbaratu Kota Tasikmalaya meninggal dunia pada Selasa 23 Agustus 2022 sekitar pukul 19.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: