Viral, Mahasiswa Baru Unhas Dikeluarkan dari Kegiatan Pengenalan Kampus Karena Ngaku Masuk Gender Netral
Seorang mahasiswa baru Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin dikeluarkan dari ruangan kegiatan pengenalan kampus karena menyebut dirinya memiliki gender netral. Foto: twitter--
MAKASSAR RADARTASIK.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang mahasiswa baru Universitas Hasanuddin (Unhas) MAKASSAR Sulawesi Selatan dikeluarkan saat mengikuti pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru viral di media sosial.
Nampak dalam video itu, satu mahasiswa baru (maba) berkacamata berpenampilan seperti laki-laki pada umumnya, berada di depan bersama dua dosen Unhas yang tengah memberikan pengarahan.
Salah seorang dosen perempuan bertanya kepada maba tersebut soal status jenis kelaminnya di KTP.
“Kau juga yang pertama dikasih keluar karena Undang-undang tidak ada status laki-laki dan perempuan. Harus ada pilihan. Di KTP mu apa, di KTP mu?,” ucap dosen perempuan itu.
Kemudian lanjut, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Hukum Unhas, Dr Muh Hasrul juga mempertanyakan jenis kelamin maba tersebut di KTP-nya.
“Di KTP mu apa? Laki-laki toh? Di Kartu mahasiswa laki-laki atau perempuan?,” tanya Lulu sapaannya.
BACA JUGA:Polisi Sita 2 CCTV di TKP Guna Dalami Kasus Penikaman Purnawirawan TNI oleh Aseng
BACA JUGA:Tim Legal Rumah Sakit JK Benarkan Perawatnya Laporkan Pasien ke Polisi, Siapa Penyebar Video CCTV?
Kemudian mahasiswa berinisial MNA tersebut menjawab “laki-laki”.
Lulu kembali bertanya soal gender yang diinginkan. “Kau mau sekali jadi perempuan atau laki-laki?,” ucap Lulu.
Lalu, sang maba menjawab dengan singkat. “Tidak keduanya, di tengah-tengah. Makanya gender netral pak,” balas MNA.
BACA JUGA:Ayah Brigadir J Mengaku Belum Lega Putri Candrawathi Jadi Tersangka Pembunuhan Berencana Anaknya
BACA JUGA:Ternyata Brigadir J Bakal Diwisuda Pekan Depan di Universitas Terbuka, Sayang Keburu Tewas Dibunuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: fajar.co.id