Kata Dokter Tak Semua Olahraga dan Lomba Bisa Menyebabkan Meninggal Dunia

Kata Dokter Tak Semua Olahraga dan Lomba Bisa Menyebabkan Meninggal Dunia

Kapolsek Mangkubumi, Iptu Hartono SH (kedua kanan) dan jajarannya saat bertakziah ke kediaman ibu rumah tangga yang meninggal saat lomba balap karung, Rabu 17 Agustus 2022 malam. -Istimewa-

TASIKMALAYA, RADARTASIK – Kasus meninggalnya seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Mangkubumi ketika mengikuti perlombaan balap karung, membuat kaget masyarakat Kota Tasikmalaya.

Korban meninggal dunia saat perlombaan balap karung saat memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia, Rabu 17 Agustus 2022.

Kepala Bidang (kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, dr Asep Hendra Hendriana yang juga dokter umum, mengaku kaget dengan adanya kejadian itu.

"Kalau melihat riwayat penyakitnya dan aktivitasnya, memang tak semua olahraga apalagi dilakukan pasien hipertensi bisa menyebabkan meninggal mendadak," paparnya yang dihubungi melalui ponselnya, Rabu malam.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Ibu Rumah Tangga di Kota Tasik Meninggal Dunia saat Balap Karung 

"Tak semua ya. Mungkin kasuistik ini kemungkinan besar ada yang beratnya. Misalnya karena habis melahirkan, aktivitasnya apakah betul dari hipertensinya atau ada hal lainnya," sambungnya.

Hipertensi, terang dia, adalah penyakit yang menyerang jantung. Karena jantungnya berdetak melebihi batas normal. Tapi, dia kembali menegaskan, tak semua yang punya hipertensi lalu ikut lomba meninggal dunia.

"Maksud saya, kasus ibu ini apakah dari melahirkan 2 bulannya tersebut atau ada yang memperberatnya, ataupun dia memiliki hiperkolesterol atau lemak di darah, perlemakan jantung yang memperberat, sebenarnya tak semua ya," terang dia lagi. 

Tetapi, sambung dia, potensi meninggal karena serangan mendadak bisa terjadi kapan saja. "Karena hipertensi itu targetnya menyerang organ jantung," singkatnya.

BACA JUGA:Ibu Rumah Tangga Meninggal Saat Balap Karung di Kota Tasik Dapat Santunan dari Polisi 

Sekadar diketahui, hipertensi adalah pengertian medis dari penyakit tekanan darah tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa jika dibiarkan. 

Bahkan, gangguan ini dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, hingga kematian.

Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga berinisial RI (29), warga Kampung Gunung Bubut, Kelurahan Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, meninggal dunia saat sedang mengikuti perlombaan HUT ke-77 RI, Rabu 17 Agustus 2022.

Menurut Kapolsek Mangkubumi, Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Hartono SH, kejadiannya sekira pukul 11.00 WIB. Korban saat itu sedang mengikuti perlombaan balap karung bersama warga lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: