Penipuan Modus Mama Minta Pulsa Gegerkan Warga Australia, Mirip yang Terjadi di Indonesia Tahun-Tahun Lalu
Warga Australia kini banyak yang menjadi korban penipuan dengan modus Mama Minta Pulsa. Foto: Pixabay / Radar Cirebon--
"Seorang anak yang menyampaikan bahwa ponsel mereka hilang atau rusak dan membutuhkan bantuan uang, dapat dimengerti sebagai situasi yang membuat orang tua akan bereaksi tanpa berpikir panjang," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Jika kita pernah menerima pesan dari nomor tak dikenal yang meminta uang, sebaiknya kita meminta semacam verifikasi," kata Detektif Cheyne.
"Jika mereka tidak dapat membuktikan atau tidak bersedia menjelaskan siapa mereka, jangan pernah transfer uangnya," tambahnya.
Sebuah laporan terbaru dari Australian Competition and Consumer Commission menemukan penipu online berhasil mengeruk dana sebesar AU$1,8 miliar dari warga Australia pada tahun 2021 atau meningkat dua kali lipat dari tahun 2020.
Dengan memperhitungkan perkiraan jumlah penipuan yang tidak dilaporkan, angka kerugian diperkirakan itu melebihi AU$2 miliar.
"Seringkali, kejadian seperti ini tidak dilaporkan karena berbagai alasan, termasuk ketakutan atau rasa malu. Kadang korbannya juga merasa tidak yakin jika telah terjadi pelanggaran," kata Sersan Cheyne.
"Makanya, kami mendorong siapa pun yang menjadi sasaran penipuan seperti ini untuk melapor ke polisi," ujarnya.
Siapa pun di Australia yang sudah jadi korban penipuan disarankan segera menghubungi bank mereka dan melaporkan kejadiannya melalui situs ReportCyber.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: Radar Cirebon