Ratusan Mahasiswa Universitas Garut Diwisuda

Ratusan Mahasiswa Universitas Garut Diwisuda

Bupati Garut H Rudy Gunawan bersama Rektor Uniga H Abdusy Syakur Amin saat prosesi wisuda mahasiswa Uniga.-doc-radartasik.com

GARUT, RADARTASIK.COM – Universitas Garut (Uniga) melakukan wisuda ratusan mahasiswa sarjana dan pascasarjana tahun akademik 2021/2022 di lingkungan Kampus Uniga, Sabtu 7 AGustus 2022, kemarin.

Wisuda gelombang ketiga itu diikuti 311 mahasiswa dari 9 fakultas.

Mahasiswa yang diwisuda itu yakni dari 19 orang dari program Pasca Sarjana, 45 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), 93 dari Fakultas Ekonomi (Fekon), 28 dari Fakultas Pertanian (Faperta), 15 dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

BACA JUGA:Rumah Makan Tahu Sumedang Garut Ludes Terbakar, Diduga Gara-Gara Lupa Matikan Tungku

Dari Fakultas Teknik ada 14 wisudawan, 59 dari Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan (FPIK), 32 dari Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informasi (F Kominfo), dan 6 wisudawan dari Fakultas Kewirausahaan.

Rektor Uniga H Abdusy Syakur Amin mengatakan, tahun akademik 2021/2022 telah melaksanakan prosesi wisuda sebanyak tiga kali.

Gelombang pertama pada 18 Desember 2021 ada sebanyak 387 wisudawan, kemudian gelombang berikutnya 26 Maret 2022 sebanyak 265 wisudawan.

BACA JUGA:Peretasan Website Resmi Kejari Garut Tunggu Hasil Penyelidikan Polisi

“Dan hari ini sebanyak 311 orang, sehingga untuk tahun akademik 2021/2022 Universitas Garut telah mewisuda sebanyak 963 orang wisudawan,” kata H Abdusy Syakur Amin.

Syakur bangga bisa menyelenggarakan prosesi wisuda meskipun sebelumnya sempat diterpa tantangan Covid-19.

“Mestinya lebih banyak daripada ini, tapi kita semua tahu, bahwa kita menghadapi tantangan Covid-19, meskipun begitu meskipun ada tantangan Covid-19, tapi kita masih mampu melaksanakan proses pelajaran dengan lancar dan baik,” lanjutnya.

BACA JUGA:Terkendala SDM, RS Malangbong Garut Belajar ke Grobogan untuk Kembangkan Rumah Sakit Tipe D

Ia mengatakan prosesi wisuda sebanyak tiga kali dalam setahun untuk memberikan dorongan, motivasi, dan semangat kepada mahasiswa untuk segera menyelesaikan pendidikannya.

“Di sisi lain juga kita dituntut oleh pemerintah, oleh badan akreditasi untuk memberi kesempatan anak-anak mahasiswa untuk selesai lebih cepat,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: