Senjata Brigadir AS Meletus, Bripda EP Jadi Korban, Begini Penjelasan Polda Metro Jaya
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.-Foto: pojoksatu.id-
JAKARTA, RADARTASIK.COM – Peristiwa letusan senjata milik anggota kepolisian terjadi pada Rabu 3 Agustus 2022 pukul 14.53 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan membenarkan adanya letusan senjata milik anggota kepolisian tersebut.
Perwira dengan tiga melati ini pun sekaligus mengklarifikasi bahwa tidak ada penembakan yang dilakukan kepada sesama anggota polisi.
BACA JUGA: Sopir Truk Fuso Tragedi Kecelakaan Maut Rancabango Jadi Tersangka, Ini Ancaman Hukumannya...
Menurut Kombes Zulpan, letusan tersebut karena keteledoran anggota polisi.
”Benar yang meletuskan anggota Polda Metro Jaya. Hanya karena keteledoran atau kelalaian satu anggota saja,” ujar dia saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 4 Agustus 2022.
Zulpan menegaskan penembakan bukan dilakukan kepada sesama polisi dan berada di dalam lingkungan Polda Metro Jaya.
Menurut dia, penembakan dilakukan di luar lingkungan Polda Metro Jaya.
”Bukan penembakan sesama anggota Polri. Bukan di Polda Metro Jaya kejadiannya,” tegasnya.
Sementara untuk korban yang terkena tembakan adalah Brigadir Andrianus Saut (AS) dan Bripda Edi Prasetyo (EP).
BACA JUGA: Harga Tiket Pesawat dari Bandara Wiriadinata Menuju Bandara Pondok Gede Tanggerang Rp 1,5 Juta
Kombes Zulpan menjelaskan kronologi kejadian nahas itu. Saat membersihkan senjata api tersebut, Brigadir AS memeragakan seperti di film koboi yang mengambil senjata dari pinggangnya.
”Sambil ngobrol dia (Brigadir AS) bersihkan. Kemudian dia bermaksud memasukkan sarung pistol di pinggang. Senjata ini kan sensitif masuk kepicunya dia meledak,” jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: