Punya Banyak Cicak, Mau Jualnya ke Mana? Di Cirebon Ada Tempat Pengolahannya untuk Komoditas Ekspor ke China
Tiga perempuan sedang menyortir cicak. Foto: Dok. Radar Cirebon--
Biasanya, cicak diburu menggunakan lem tikus. Yang direkatkan pada ujung benda panjang seperti kayu. Bukan saja cicak yang biasa menempel di dinding.
Tapi, kata Gandi, cicak-cicak yang ditemui di perkebunan yang banyak merayap di tanah. Tak ada kriteria cicak khusus.
Hingga kini bisnis cicak kering dari Cirebon yang dirintis Sugandi masih terus eksis dan mempekerjakan warga setempat. Kebanyakan ibu-ibu.
Proses pengolahan cicak kering dari Cirebon tersebut menggunakan oven. Yang kemudian di-packing hingga barang siap kirim dan menuju ke lokasi tujuan di luar negeri.
BACA JUGA: Pantesan Harga Jual Cicak Kering Mahal, Diekspor ke China untuk Dijadikan Ini…
Sampai saat ini yang menggeluti bisnis cicak basah dan kering di Cirebon hanya keluarga Sugandi.
"Semua yang bisnis cicak keluarga saya. Belum ada orang luar," kata Sugandi, kepada Radar Cirebon di kediamannya, belum lama ini.
Di Sumatera Barat juga Ada Eksportir Cicak Kering
Doni Adityawarman, salah satu eksporti cicak kering ke China atau Tiongkok menjelaskan soal fungsi cicak kering di negeri Tirai Bambu itu.
Di China, cicak kering dapat berfungsi sebagai obat dari berbagai jenis penyakit. Mulai dari penyakit ringan hingga penyakit berat.
Misalnya batuk, asma, wasir, gangguan pencernaan, dan penyakit kulit.
Eksportir cicak kering di Kota Padang sudah dua kali melakukan pengeksporan cecak kering.
Doni Adityawarman, seorang pengumpul sekaligus eksportir cicak kering di Padang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: Radar Cirebon