Tujuh Orang Terluka Dalam Penembakan Massal di Pusat Kota Orlando AS

AS, RADARTASIK.COM – Tujuh orang terkena luka tembak akibat perkelahian pada Minggu 31 Juli dini hari  di pusat kota Orlando.

Penembakan ini menjadi kekerasan bersenjata terbaru yang melanda daerah itu selama setahun terakhir, menurut polisi Orlando.

Tersangka Penembakan masih buron menurut keterangan polisi. Insiden ini terjadi di dekat Wall Street Plaza dan Orange Avenue jam 2 pagi, ketika bar dan klub di daerah mulai tutup.

BACA JUGA:Sekjen PBB: Umat Manusia Berada Dalam Risiko Perang Nuklir Terbesar Sejak Era Perang Dingin

Eric Smith,  Kepala Polisi Orlando mengatakan enam korban dibawa dengan ambulans ke Pusat Medis Regional Orlando, sedangkan korban ketujuh melakukan perjalanan sendiri ke rumah sakit.

Smith mengklaim ketujuh korban penembakan saat ini dalam kondisi stabil.

"Terjadi perkelahian besar di Orange Avenue dan Wall Street sekitar pukul 2:22 pagi," kata Smith dalam sebuah pengarahan.

BACA JUGA:Sengketa Ladang Gas, Hizbullah Lebanon Ancam Israel

"Salah satu orang mengeluarkan pistol dan menembak ke arah kerumunan," lanjutnya dikutip dari Marca.

Sebuah video dari tempat kejadian menunjukkan orang-orang berlari untuk menyelematkan diri, sebagian merunduk untuk berlindung ketika terdengar suara tembakan.

"Kami tidak memiliki tersangka saat ini," tutur Smith.

"Kami masih dalam tahap awal penyelidikan ini, jadi jika ada yang memiliki informasi, hubungi kami di 911 atau hubungi Crimeline [1-800-423-TIPS]," tambahnya.

Selama setahun terakhir, terjadi banyak laporan kekerasan di dalam dan sekitar distrik bar pusat kota Orlando.

Meningkatnya kekerasan, pejabat kota di Orlando telah mengumumkan rencana untuk mengontrol kehidupan malam kota tersebut.

Rencana tersebut sudah disetujui oleh Dewan Kota Orlando pada 18 Juli lalu untuk mengontrol kehidupan malam di pusat kota.

Kota Orlando mempunyai lebih dari 100 bar dan klub malam dan menarik lebih dari 15.000 pengunjung setiap akhir pekan.

Sumber: