Kirab Malam 1 Suro Keraton Surakarta, Rute dan Nasib Kebo Bule?

Kirab Malam 1 Suro Keraton Surakarta, Rute dan Nasib Kebo Bule?

Dua kebo bule Keraton Surakarta yang tengah menjalani isolasi akibat terkena PMK (penyakit mulut dan kuku) pada Sabtu 23 Juli 2022. Foto: Romensy Augustino/jpnn.com--

SOLO, RADARTASIK.COM – Keraton Kasunanan Surakarta akan melaksanakan tradisi kirab malam 1 Suro yang jatuh pada Jumat 29 Juli 2022 malam. kirab malam 1 Suro biasanya dimulai pada pukul 00.00 WIB.

Rute kirab dimulai dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menuju Supit Urang kemudian ke Gladak, Jl Mayor Kusmanto, Jl Kapten Mulyadi, Jl Veteran, Jl Yos Sudarso, dan Jl Slamet Riyadi, kemudian kembali ke Keraton Surakarta.

Dilansir jpnn.com, Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Surakarta KP Dani Nur Adiningrat masih menimbang beberapa kemungkinan terkait pelaksanaan tradisi kirab malam 1 Suro.

BACA JUGA: Suling, Gaya Wakapolres Tasikmalaya Kota Makmurkan Masjid

Dia masih mempertimbangkan kemungkinan terlibatnya kebo bule (Mahesa) yang kini sedang menjalani proses pemulihan serta kemungkinan terjadinya perubahan rute.

”Ada berbagai macam kemungkinan untuk kirab tahun ini,” ujarnya saat dihubungi Rabu 27 Juli 2022.

Terkait dengan rute, pihak keraton akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta dan baru akan diputuskan mendekati penyelenggaraan kirab.

BACA JUGA: Biadab! Guru Spiritual di Jatim Setubuhi Seorang Perempuan Hingga 200 Kali, Ketahuan Ketika Korbannya Hamil

”Mengenai rute, mungkin kami pada last minute akan berkoordinasi dengan Pemkot Surakarta, apakah menggunakan rute panjang atau kembali ke rute sebelum 1974,” kata dia.

Sebelum 1974, kata dia, rute kirab malam 1 Suro Keraton Surakarta hanya berkeliling kawasan Baluwarti. Setelah peristiwa Malari, rute berubah karena permintaan Presiden Soeharto.

”Presiden Soeharto meminta pada Sinuwun PB XII agar dampak doa meluas dengan memperlebar kirab ke luar tembok keraton,” jelas dia.

BACA JUGA: Dandim Ciamis Sebut BSMSS Cerminan Gotong-Royong dan Kebersamaan

Terkait dengan rangkaian upacara peringatan malam 1 Suro, pihak keraton tetap menyelenggarakan prosesi upacara.

”Pada masa Corona pun, rangkaian upacara tetap berjalan meski tidak ada kirab. Wilujengan (syukuran) dan miyos (mengeluarkan) pusaka tetap walaupun tidak kirab,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: