Tim Forensik Ungkap Kendala Otopsi Ulang Jenazah Brigadir J

Tim Forensik Ungkap Kendala Otopsi Ulang Jenazah Brigadir J

Hasil final otopsi ulang Brigadir J keluar 4 hingga 8 minggu karena pemeriksaan yang cukup sulit.-Syafwan/Jambi Ekspres-

JAKARTA, RADARTASIK.COM – Proses otopsi ulang jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J sudah selesai sore tadi.

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia Ade Firmansyah mengungkap kendala dalam proses otopsi Brigadir J.

Dia menyatakan ada beberapa kendala yang dihadapi oleh tim forensik saat melakukan otopsi ulang jenazah Brigadir J.

Salah satunya jenazah sudah diformalin. ”Selain jenazah sudah diformalin juga sudah mulai mengalami pembusukan,” ungkap dia.

BACA JUGA: Hasil Otopsi Jenazah Brigadir J Jadi Tambahan Alat Bukti, Irjen Dedi Sebut 2 Konsekuensi

Namun, sambung dia, dalam proses tadi, pihaknya berhasil meyakini adanya beberapa luka.

”Namun tetap harus kami lakukan penanganan lebih lanjut,” kata dia pada Rabu 26 Juli 2022.

Ade menambahkan dalam otopsi ini, pihaknya fokus pada luka-luka yang menurut dugaan keluarga adalah bukan luka tembak.

Proses otopsi ulang Brigadir J selesai sekitar pukul 15.00 WIB di RSUD Sungai Bahar Rabu 27 Juli 2022.

BACA JUGA: Lokasi Otopsi Ulang Jenazah Brigadir J Ditutupi Kain Putih, Dijaga Ketat Aparat

Sedangkan hasil final otopsi ulang Brigadir J keluar 4 hingga 8 minggu karena pemeriksaan yang cukup sulit.

Dilansir dari jambiindependent.disway.id, untuk melakukan pemeriksaan jaringan tubuh itu 2 sampai 4 minggu.

”Saya sampaikan bahwa kami tidak ingin tergesa-gesa dalam pemeriksaan ini. Jadi, kita perkirakan hasil otopsi akhir dapat diketahui antara 4 sampai 8 minggu dari sekarang,” tambahnya.

Otopsi ulang Brigadir J langsung dimulai begitu jenazah sampai di RSUD Sungai Bahar sekira pukul 08.35 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: