Masyarakat Adat Cigugur Merawat, Meruwat Pusaka Budaya Nusantara

Masyarakat Adat Cigugur Merawat, Meruwat Pusaka Budaya Nusantara

KUNINGAN, RADARTASIK – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan bahwa keanekaragaman budaya bangsa khususnya kebudayaan di Jawa Barat, menjadi simbol kokohnya persatuan dan kesatuan.

Wagub Jabar menyampaikan hal ini saat menghadiri upacara masyarakat Adat Sunda Wiwitan di Cigugur, Kabupaten Kuningan, pada puncak upacara adat Seren Taun di Kompleks Paseban Tri Panca Tunggal, Jumat 22 Juli 2022.

“Semakin paham budaya daerah, semakin cinta terhadap daerah. Semakin tahu dan juga semakin cinta, oleh karena itu kegiatan seperti ini patut dilestarikan dan juga perlu didorong untuk lebih memasyarakat lagi, supaya masyarakat lebih cinta budaya daerah,” imbau Uu.

BACA JUGA:Pasanggiri Ruang Ekspresi Generasi Muda Lestarikan Seni Tradisional Rampak Kentrung

Upacara adat Seren Taun merupakan gelaran budaya tradisional masyarakat agraris Sunda yang diselenggarakan sekali dalam satu tahun pada tanggal 22 Rayagung Tahun Saka Sunda. 

Kali ini jatuh pada tanggal 22 Juli. Upacara adat Seren Taun yang berarti menyerahkan tahun dapat diartikan sebagai penyerahan hasil panen yang baru dilewati serta memohon berkah dan perlindungan kepada Tuhan YME pada musim berikutnya.

Ketua Umum Panitia Seren Taun Ratu Juwita Djatikusumah menyampaikan Seren Taun kali ini mengangkat tema ‘Merawat, Meruwat Pusaka Budaya Nusantara’.

"Kami haturkan terima kasih atas partisipasi dan kehadiran para tokoh penting sebagai dukungan untuk kami dalam menjaga dan melestarikan budaya adat Sunda Wiwitan Cigugur," ujar Juwita.

BACA JUGA:Gembrong Liwet 2022 Istimewa, Tradisi Sambut Ramadhan, Dikolaborasikan dengan Gebyar Desa Pemprov Jabar

Puncak upacara adat Seren Taun dimeriahkan dengan berbagai pagelaran kesenian seperti Tari Buyung, Angklung Buncis, Angklung Kanekes, Ngajayak dan arak-arakan memeron atau replika binatang yang terbuat dari bahan-bahan yang berasal dari hasil bumi.

Acara ditutup dengan penumbukan 20 kuintal gabah untuk dibagikan kepada masyarakat dan 2 kuintal lagi untuk dijadikan benih pada musim panen berikutnya. 

Tampak ribuan masyarakat menyaksikan setiap prosesi upacara adat Seren Taun Cigugur.

Sementara hadir dalam acara ini Bupati Kuningan Acep Purnama dan Wakil Bupati M Ridho Suganda, Sinta Nuriyah Wahid, dan perwakilan tokoh adat dari 12 provinsi di Nusantara.

BACA JUGA:Diresmikan Ridwan Kamil, Pusat Budaya Pagerageung untuk Menjaga Kebudayaan Leluhur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: