Gembrong Liwet 2022 Istimewa, Tradisi Sambut Ramadhan, Dikolaborasikan dengan Gebyar Desa Pemprov Jabar
Reporter:
Usep Saeffulloh|
Kamis 31-03-2022,12:12 WIB
Radartasik.com, Pergelaran Gembrong Liwet 2022 memasuki tahun ke-7 di Desa Citali Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang. Momen kali ini istimewa, karena dikolaborasikan dengan even Gebyar Desa yang digagas Dinas Pemerintahan dan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat.
Bahkan,
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, pun diagendakan hadir pada kegiatan yang menjadi tradisi menyambut bulan suci Ramadan ini.
Pendiri Pusat Konservasi Seni Budaya Wahana Satia Sunda (WSS) Sumedang Wawan Aldo Supriatna mengatakan, tradisi tahunan jelang Bulan Suci Ramadan '
Gembrong Liwet 2022' akan dilaksanakan di Lapangan Bola Cikubang Desa Citali Kecamatan Pamulihan pada Kamis (31/3/2022).
“Gembrong liwet pertama digelar pada 2015 silam, yang berawal dicetuskan oleh Wahana Satia Sunda (WSS). Sebagai momen masyarakat di ajang silaturahmi jelang puasa. Itulah awal kegiatan dilaksanakan,” terang Wawan yang juga pencetus ide Gembrong Liwet, Rabu 30 Maret.
Dia menjelaskan, pada tahun 2017 atau event Gembrong Liwet yang keempat, acara ini tadinya merupakan budaya masyarakat di lingkungan RT maupun RW, lalu meningkat menjadi acara di tingkat desa.
“Awalnya acara digelar secara natural yang tempatnya bisa di sawah, kebun dan yang ngaliwet itu di depan rumahnya masing-masing,” jelas Wawan.
Seiring berjalannya waktu, kebiasaan warga jadi menarik untuk dijadikan event. Sehingga, acaranya digelar dan dijadikan kegiatan rutin desa.
“Kegiatan rutin desa itu karena saat itu saya berada di posisi perangkat desa pada tahun 2016. Sehingga diadakan acara lebih besar lagi dari sebelumnya,” tuturnya.
Kegiatan yang dilaksanakan tahun ini, kata Wawan, sudah menjadi event tingkat kabupaten Sumedang, tidak lagi menjadi event tingkat desa. Namun alangkah baiknya Pemkab Sumedang ikut andil dalam membesarkan event ini.
“Kasian juga pemerintah desa Citali jangan semua dibebankan ke desa. Pemkab Sumedang juga harus ikut andil,” harap Wawan.
Dia meyakinkan dalam acara yang digelar ini bisa berjalan lancar. “Insya Allah kami beberapa hari ini sudah bersinergi dengan desa dan Bumdes bagaimana agar acara berjalan sukses,” tuturnya.
Wawan mengaku, sangat mendukung dan berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah ikut membesarkan dan melestarikan tradisi ini. (kos/se)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: