Proyek Pedestrian Kota Tasik, Waketu II PC PMII: Jangan Sampai Pembangunan Kota Ini Tidak Jelas
"Harus mampu menganalisis data jumlah masyarakat yang datang pada saat waktu bekunjung di pagi hari, siang, sore, dan malam hari. Untuk kemudian bisa membagi jenis presentase penggunaan jalan," tukasnya.
Pembanguna ini, menurut dia, jangan hanya sebatas menjadi proyek berkepentingan, karena alokasi yang digelontorkan dari Dana Alokasi Umum (DAU) 2022 sebesar Rp 4,4 miliar untuk Jalan HZ Mustofa dan Rp 5,4 miliar untuk Jalan Cihideung.
Dia menghendaki konsep pembangunan yang matang. Serta menyosialisaikan secara gamblang kepada masyarakat Kota Tasikmalaya, terutama para pedagang dan tukang parkir di sekitar.
"Setidaknya harus memikirkan solusi juga sisi kemanusiaan dari proses pembangunan ini. Jangan sampai menghambat ekonomi," sarannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: