Ratusan Labu Darah Kedaluwarsa, Ketua PMI Kecewa, Dirut RSUD Berkilah Begini
“Kan ketika darah nggak dipakai secara materi rugi biaya pengambilan darah, pengolahan darah, reagen, kantong darah tetep harus dikeluarkan. Masyarakat Banjar nu donor pasti kecewa, darah diambil tapi tidak digunakan,” katanya.
BACA JUGA: Ini Alasan Mengapa Proyek Semi Pedestrian Jalan HZ, Kota Tasikmalaya, Dikerjakan Siang dan Malam
Direktur RSUD Kota Banjar dr Agus Budiana saat dikonfirmasi tidak menampik pihaknya belanja darah ke Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Purbalingga.
Namun, kata dia, itu dilakukan lantaran saat itu stok darah di PMI Kota Banjar tengah kosong.
“Kami belanja ke luar daerah, tapi ketika di UDD PMI Banjar stoknya banyak. Di kami juga stok dari luar daerah masih banyak. Jadi, kami juga tidak bisa membeli darah karena mau disimpan di mana, nanti pasti expired juga. Apalagi dua alat penyimpanan darah rusak, tersisa satu lagi dengam kapasitas hanya 250 kantong darah,” kata dr Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: