Dua Warga Karangpanimbal Kota Banjar Berturut-turut Hanyut di Sungai Citanduy

BANJAR, RADARTASIK – Musibah yang menimpa Yamin, yang ditemukan di pintu air irigasi depan Polsek Langensari, bukan kasus pertama yang menimpa warga Kelurahan Karangpanimbal, Kota Banjar.

Lurah Karangpanimbal Selsa Diantoro menyampaikan, musibah yang menimpa lansia 82 tahun warga Dusun Cikadu itu merupakan kejadian kali keduanya yang ditemukan mengambang di Sungai Citanduy.

Kasus serupa beberapa hari sebelumnya juga menimpa warganya. "Iya betul korban warga kami," kata dia kepada wartawan, Kamis, 14 Juli 2022.

BACA JUGA:Identitas Orang yang Hanyut di Sungai Citanduy Kota Banjar Diduga Kamisun 

Dia menjelaskan, untuk korban Yamin, sebelum ditemukan di pintu air irigasi, korban berangkat dari rumah tanpa diketahui pihak keluarga dan juga warga sekitar. 

Karena sebelum dikabarkan hilang, korban ada di rumah seperti biasa layaknya lansia pada umumnya tinggal di rumah. Sementara korban tinggal berdu dengan anaknya. 

"Anaknya kerja, saat pulang, bapaknya sudah tidak ada di rumah. Makanya dilaporkan hilang hari Selasa (12 Juli 2022)," jelasnya. 

Pihaknya dan warga tidak mengetahui kenapa korban bisa berjalan cukup jauh sampai bisa berada di sekitar saluran Irigasi Dobo. 

BACA JUGA:Heboh Orang Hanyut di Sungai Citanduy, Tiga Orang Melihat Ada Tangan Terapung di Tengah Arus Deras

Dia juga merasa heran, korban yang kondisinya yang sudah sepuh, berjalan sampai sejauh itu. 

"Nanya sama warga sekitar, tidak ada yang pada tahu. Ada warga sedang naik motor sempat lihat korban berada di sekitar saluran irigasi," jelasnya. 

Pihaknya pun tidak menyangka, warganya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di saluran irigasi.

Sebelumnya, beberapa hari lalu masih warganya, hilang dan tenggelam di Sungai Citanduy. 

"Iya, tidak menyangka saja dan sekarang harus lebih waspada lagi masyarakatnya, saling pantau," pesan dia.

Sumber: