Mbah Mijan pun Tak Berani Komentar Soal Kematian Brigadir J saat Baku Tembak di Rumah Dinas Kadiv Propan

Mbah Mijan pun Tak Berani Komentar Soal Kematian Brigadir J saat Baku Tembak di Rumah Dinas Kadiv Propan

JAKARTA, RADARTASIK.COM – Jika biasanya paranormal Mbah Mijan mudah sekali dimintai komentar atau memberikan komentar atas sebuah kejadian yang menjadi sorotan publik.  

Namun kali ini pria yang memiliki nama asli Samijan itu enggan mengomentari banyaknya kejanggalan dalam kasus baku tembak antara Bharada E dengan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022 lalu. 

Untuk diketahui, Bharada E adalah anggota Brimob yang ditugaskan jadi ajudan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.

BACA JUGA:Rasio Warga Terpapar Covid-19 Melebihi Ambang Batas WHO, Kasus Harian Naik 6 Kali Lipat

Sementara Brigadir J, juga anggota Brimob, yang diperbantukan jadi sopir pribadi istri Irjen Ferdy Sambo, Putry Chandrawati.

“Enggak berani komen, brother,” kata Mbah Mijan kepada jpnn.com pada Rabu, 13 Juli 2022.

Namun menariknya dalam cuitannya di akun twitternya @mbah_mijan, ia sempat mencuitkan beberapa pernyataan terkait dengan terjadinya baku tembak dua anggota polisi di rumah dinas Kadiv Propam tersebut. 

BACA JUGA:Ibu Brigadir J Masih Alami Trauma Atas Kematian Anaknya, Kapolda Jambi Kirimkan Petugas Trauma Healing

BACA JUGA:Istri Kadiv Propam Dikabarkan Masih Terguncang, Trauma dan Sulit Tidur, Pasca Insiden Baku Tembak

"Dor! Apakah kali ini saya harus turun tangan?, tulisnya pada 12 Juli 2022.

Masih di hari yang sama Mbah Mijan kembali menulis status terkait CCTV di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo yang matin saat terjadi insiden baku tembak. 

"Kan, Mbah bilang juga apa! Udeh Baca update Guys? Menurut security, CCTV di lokasi kejadian banyak yang rusak karena tersambar petir. Jadi Mbah kawal kagak neh?" tulis Mbah Mijan. 

BACA JUGA:Menuntut Keadilan dan Diangkat Jadi PPPK, Ribuan Tenaga Kesehatan di Kabupaten Tasik Datangi Kantor Bupati

BACA JUGA:Pak Bupati, di Kabupaten Tasikmalaya Ada Tenaga Kesehatan yang Lebih 21 Tahun Jadi Honorer, Ini Harapanya…

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: