Ketua RT Sebut Dekoder CCTV di Pos Satpam Diganti Polisi Sehari Setelah Baku Tembak di Rumah Irje Ferdy Sambo

Ketua RT Sebut Dekoder CCTV di Pos Satpam Diganti Polisi Sehari Setelah Baku Tembak di Rumah Irje Ferdy Sambo

Dalam kesempatan itu Seno mengungkapkan rasa kekesalan sekaligus ketersinggungan dirinya kepada pihak kepolisan yang belum berkoordinasi dengannya sejak awal pengusutan kasus baku tembak di kediaman Irjen Ferdy Sambo berlangsung.

"Jadi, saya memang tersinggung juga dalam hal ini. Sama sekali tidak ada laporan soal ini. Memerintahkan satpam seenaknya saja. Kenapa tidak memberi tahu saya sebagai ketua RT," tegasnya.

BACA JUGA:2 Orang Tewas, Motor Roda Tiga Hilang Kendali Hantam Mobil dan Pejalan Kaki

Di sisi lain Mayjen Pol (Purn) Seno Sukarto mengakui jika dirinya tidak tahu ada insiden baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E.

"Kejadian pada hari Jumat itu memang tidak jadi perhatian saya, karena suaranya itu seperti petasan, sedangkan pada saat itu kan menjelang Idul Adha," jelasnya.

Seno menambahkan bahwa warga Kompleks Polri Duren Tiga biasa bermain kembang api jelang dan saat hari raya.

BACA JUGA:Geger Dua Hari Menghilang, Pulang Tinggal Nama, Jasadnya Ngambang di Kali

"Di sini biasanya menjelang Idul Adha dan tahun baru itu biasanya membunyikan kembang api. Saya pun beli kembang api untuk saya letuskan di lapangan itu supaya ramai," pungkas Seno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com