Sintelad Cegah Konflik Sosial Lewat Pembinaan Komunikasi

Sintelad Cegah Konflik Sosial Lewat Pembinaan Komunikasi

KOTA TASIK, RADARTASIK – Staf Intel Angkatan Darat (Sintelad) menyelenggarakan pembinaan komunikasi pencegahan konflik sosial di Wilayah Kodim 0612/Tasikmalaya di Aula Makodim 0612/Tasikmalaya, Selasa 12 Juli 22.

Kegiatan dengan tema “Peran Seluruh Komponen Masyarakat Dalam Mencegah Konflik Sosial” diikuti oleh unsur mahasiswa, Ormas/OKP, wartawan, tokoh agama, tokoh pemuda dari wilayah Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya.


Ketua Tim Sintelad Wilayah Kodim 0612/ Tasikmalaya Letkol Inf Teguh Wibowo S.Sos saat memberikan sambutan dalam acara pembinaan komunikasi di Makodim 0612 Tasikmalaya, Selasa 12 Juli 2022.-istimewa-radartasik.disway.id

Penanggung jawab Kegiatan Asintel Kasad Mayjen TNI Dedi Solihin melalui Ketua Tim Sintelad Wilayah Kodim 0612/ Tasikmalaya Letkol Inf Teguh Wibowo S.Sos, mengajak segenap komponen bangsa selalu bekerjasama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

BACA JUGA:Begini Strategi Indonesia Atasi Dampak Konflik Rusia-Ukraina 

Terlebih di tengah-tengah situasi yang sedang dilanda berbagai permasalahan.

“Segera laporkan kepada pihak yang berwenang apabila terdapat hal-hal yang mengarah pada potensi konflik di sekitar tempat tinggal masing masing. Sehingga upaya preventif dapat ditempuh guna menghindari kerugian,” ungkap dia.

"Lalu ikuti kegiatan dengan motivasi dan semangat tinggi. Manfaat dengan sebaik baiknya kegiatan ini serta jadikan sebagai wahana untuk mendiskusikan solusi terhadap persoalan di wilayah," tambahnya.

Kegiatan pembinaan komunikasi (Binkom) ini juga terkait pencegahan konflik sosial yang merupakan penjabaran dari perintah harian Kasad. 

BACA JUGA:Ketua MK Disarankan Mundur untuk Hindari Konflik Kepentingan Karena Nikahi Adik Jokowi

Teguh juga mengajak seluruh komponen untuk bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah masing-masing.

“Baik komponen utama, kompenen cadangan maupun pendukung, dalam hal ini kita semua yang hadir disini baik TNI, Polri, Pemda dan seluruh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda memiliki kewajiban bersama menjaga kondusifitas,” terangnya.

Menurutnya, melalui berbagai langkah yang tepat, sinergis dan serius bisa mencegah terjadinya konflik sosial. “Salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan ini (Binkom),” ajaknya.

Pihaknya berharap, melalui kegiatan ini tidak ada satupun individu maupun instansi yang merasa paling hebat. Sebab, kata dia, yang hebat adalah jika semuanya bersatu padu mencegah terjadinya konflik sosial. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: