Bintang Basket WNBA, Brittney Griner Berharap Mendapat Hukuman Ringan Setelah Mengaku Bersalah
RUSIA, RADARTASIK.COM - Kamis 7 Juli pagi, kamera menangkap bintang WNBA memasuki ruang sidang di Moskow untuk sidang kasus narkoba.
Griner lalu mengaku bersalah atas tuduhan kepemilikan narkoba dan penyelundupan.
Dia memberi tahu hakim, "Saya ingin mengaku bersalah, Yang Mulia, tetapi tidak ada niat. Saya tidak ingin melanggar hukum."
Menggunakan penerjemah, Griner berbicara ke pengadilan dalam bahasa Inggris. Dia mengatakan, "Saya ingin memberikan kesaksian saya nanti. Saya perlu waktu untuk bersiap."
BACA JUGA:Polisi Tembak Mati Pria yang Membawa Kalashnikov di kota Perancis
Karena Griner mengaku bersalah, tidak jelas kesaksian apa yang disampaikan nanti. Kesaksian mungkin berhubungan dengan hukuman yang akan diterima Griner.
Sidang berikutnya akan berlangsung pada 14 Juli dengan Griner bisa menghabiskan hingga 10 tahun di balik jeruji besi karena kepemilikan narkoba.
Sangat menarik bahwa permohonan itu datang tepat setelah Presiden Biden mengumumkan bahwa dia akan meningkatkan upayanya untuk mengamankan pembebasannya.
BACA JUGA:Hujan Badai, Gereja di Moskow Disambar Petir
Setelah Griner mengajukan pengakuan bersalah, perwakilannya telah menyatakan optimisme bahwa dia sekarang akan menerima hukuman ringan menurut TMZ Sports.
"Pengakuan bersalah adalah keputusan yang diinformasikan melalui diskusi dengan tim pembela hukumnya di Rusia," kata tim hukum Griner.
"Brittney memberikan contoh keberanian. Dia memutuskan untuk bertanggung jawab penuh atas tindakannya karena dia tahu bahwa dia adalah panutan bagi banyak orang," lanjutnya dikutip dari Marca.
Pengacara Griner juga mempertimbangkan sifat kasusnya dan jumlah narkoba yang tidak signifikan.
Mereka berharap pengakuan Grineer akan dipertimbangkan oleh pengadilan sebagai faktor yang meringankan dan tidak akan ada hukuman berat.
Ada juga teori yang beredar bahwa ada alasan tersembunyi dia melakukan ini, seperti kesepakatan pertukaran antara pemerintah Amerika dan Rusia untuk penjahat Rusia Viktor Bout yang dikenal sebagai The Merchant of Death atau pedagang kematian.
Pengacara Griner kemudian menambahkan bahwa mereka mengantisipasi persidangan akan berlangsung sampai bulan Agustus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: Marca