Kota Banjar Masih Jauh dari KLA

Kota Banjar Masih Jauh dari KLA

BANJAR — Semua stakeholder harus ikut berperan dalam menekan kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak. Hal tersebut disampaikan Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DinsosP3A Kota Banjar Ika Kartikawati MSi.


Kata dia,meminimalisir terjadinya kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak merupakan tanggung jawab semua stakeholder.

”Selain pemerintah, keterlibatan masyarakat, dunia usaha dan juga peran media massa dalam mengedukasi anak sangat penting,” kata dia kepada wartawan, Kamis (11/3/2021).

Dia menambahkan, upaya mewujudkan Kota Layak Anak (KLA) terdapat beberapa hal dalam pemenuhan hak anak harus terpenuhi. Pertama hak sipil dan kebebasan.


Kedua lingkungan dan pengasuhan, ketiga kesehatan dasar dan kesejahteraan, keempat pendidikan, dan kelima perlindungan khusus.

”Jika semuanya sudah terpenuhi dengan baik, maka suatu kota bisa dikatakan kota layak anak bisa tercapai. Bukan berarti kota layak anak tidak ada kasus. Ada, tapi bagaimana harus diminimalisir jangan sampai terjadi,” tandasnya.

Dia menambahkan, berkaca dari kasus yang terjadi sebelumnya sebenarnya bisa ditekan jika semua elemen ikut berperan.

”Pencegahan yang paling utama itu dilingkungan keluarga. Disini perlu peran kelurga dan masyarakat sekitar, jangan sampai terjadi kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak dan perempuan,” ujarnya. (nto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: