Bantu Pulihkan Ekonomi, Pemuda di Tasikmalaya Dilatih tentang UMKM, Ketua KNPI: Saatnya Pemuda Naik Kelas

Bantu Pulihkan Ekonomi, Pemuda di Tasikmalaya Dilatih tentang UMKM, Ketua KNPI: Saatnya Pemuda Naik Kelas

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COMPemuda di Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan pelatihan tentang usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tasikmalaya, Haryadi Ahmad Satari menjelaskan, pelatihan kepada para pemuda itu merupakan hasil kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Menurut Haryadi Ahmad Satari, pembinaan terhadap para pemuda yang bergerak dalam bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai upaya memulihkan ekonomi nasional.

“Kita menerima kerja sama dari salah satu UMKM BUMN dalam menyelenggarakan pelatihan UMKM Pemuda. Saya tangkap, ini agenda pemulihan ekonomi nasional dengan sasarannya generasi pemuda,” jelas Ketua KNPI Kabupaten Tasikmalaya, Haryadi Ahmad Satari, Senin 4 Juli 2022.

Generasi milenial sekarang, kata Haryadi Ahmad Satari, merupakan generasi potensial karena akan memiliki bonus demografi.

Haryadi Ahmad Satari juga menargetkan para pemuda di Kabupaten Tasikmalaya naik kelas, terutama bagi para aktivis yang tergabung di KNPI.  

"Di mana para pengurus DPD KNPI Kabupaten Tasikmalaya diharapkan tidak sekadar potensi yang dikembangkannya melainkan potensi analisa. Potensi kontrol sosial, potensi intelektual, dan potensi bidang kemandirian usahanya," kata Haryadi Ahmad Satari menjelaskan.

Adapun pelatihan yang diusung oleh KNPI Kabupaten Tasikmalaya, kata Haryadi Ahmad Satari, berkaitan dengan kemampuan digital dan berbasis online. 

Hal ini sangat cocok dengan generasi sekarang yang memang sudah memasuki era digital. 

“Harus dilatih dan diubah mindset-nya. Tidak lagi mindset gelondongan atau bahan baku, itu kan tradisi kita. Tetapi harus berinovasi, menciptakan produk membaca setiap masalah atau kebutuhan masyarakat dijadikan bentuk inovasi," ungkap dia menjelaskan.

Haryadi Ahmad Satari berharap para pemuda yang berhimpun OKP dan PK KNPI mendapatkan akses mudah permodalan dari perbankan. 

“Butuh akses permodalan biar mindset aktivis tidak melulu berharap dengan APBD,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: