Siasati Harga Cabai Mahal, Masyarakat Pangandaran Perlu Lakukan Ini

Siasati Harga Cabai Mahal, Masyarakat Pangandaran Perlu Lakukan Ini

PANGANDARAN, RADARTASIK.COM – Harga semua jenis cabai di Kabupaten Pangandaran terpantau masih sangat mahal sejak beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Disdagkop UMKM) Kabupaten Pangandaran Tedi Garnida mengatakan untuk harga beragam cabai di pasar tradisional memang sedang membumbung tinggi.

”Cabai merah sekarang ada di kisaran Rp80 ribu per kilogram kemudian cabai hijau di kisaran Rp70 ribu per kilogram,” ucapnya kepada Radar, Jumat 1 Juli 2022.

BACA JUGA: Sepupu Otaki Penembakan Juragan Rongsokan, Diduga Motif Dendam Istrinya Pernah Digoda, Pelaku Diiming-Imingi

BACA JUGA: Sanksi Long Lap Quartararo, Bos Yamaha Lin Jarvis Protes dan Ungkap Fakta Lain

Kemudian yang paling tinggi harganya, kata dia, adalah cabai rawit di kisaran Rp95 ribu per kilogram. ”Karena peminatnya juga paling banyak, tentu paling mahal adalah cabai rawit,” katanya.

Selanjutnya adalah cabai keriting yang harganya di kisaran Rp80 ribu per kilogram. ”Cabai rawit yang pernah menyentuh Rp100 ribu per kilogram, yang lainya hampir menyentuh,” tuturnya.

Semua jenis cabai-cabaian diimpor dari luar daerah. ”Kalau di kita belum bisa memenuhi kebutuhan sendiri, masih jauh,” ujarnya.

BACA JUGA: Kapten dan ABK Dianggap Lalai, Ayu Anjani Segera Lapor Polisi Terkait Tewasnya Ibu dan Adiknya di Labuan Bajo

BACA JUGA: Ngaku Kaget Harga Cabai Mahal, Ternyata Mendag Zulhas Tak Pernah Beli di Pasar, Tapi...

Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (DKPKP) Kabupaten Pangandaran Rusyana mengatakan, masyarakat diimbau untuk menanam cabai sendiri dengan memanfaatkan lahan yang ada.

”Banyak media yang bisa dipakai, terus di pekarangan juga bisa,” tuturnya.

Menurut dia, kebanyakan sayuran memang didatangkan dari luar.

”Kalau dari kita hanya berapa persen,” ucapnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: