Bintang Film Dewasa Jepang Ditemukan Tewas Tanpa Busana dan Terikat di Pohon
Radartasik, Rina Arano bintang porno Jepang dilaporkan hilang oleh keluarganya setelah pergi selama tiga hari tanpa kabar dan panggilan teleponya tidak pernah dijawab.
Setelah mendapat laporan kehilangan, pada 8 Juni, polisi memulai pencarian mereka dan pada tanggal 14 Juni petugas menemukan mayatnya di hutan diikat ke sebuah pohon dalam keadaan tanpa busana.
Polisi kemudian merilis deskripsi korban, mayat tersebut kemudian diidentifikasi oleh penggemarnya yang menyadari siapa dia dilihat dari tahi lalat dan giginya yang khas.
"Rina Arano diikat ke pohon tanpa pakaian dan telah mati selama hampir dua minggu,” bunyi pernyataan polisi.
"Kami masih mencari tahu penyebab kematiannya dan pria yang bersamanya sudah diinterogasi," lanjut pernyataan petugas dikutip dari The Sun.
Mayat Rina Arano ditemukan satu mil jauhnya dari sebuah vila mewah milik pria yang menjemputnya dari stasiun yang bernama Hiroyuki Sampei.
BACA JUGA:Jika Ajukan Banding, Amber Heard Harus Bayar 10,35 Juta Dolar Ditambah Bunga
Sampei seorang pekerja kantoran kemudian langsung ditangkap pada tanggal 14 Juni karena dicurigai menculik dan menahan Arano secara ilegal di vila.
Dia membantah tuduhan itu dan mengklaim bahwa dia membawa Arano ke vila dan kemudian menurunkannya di toko terdekat.
Pasangan itu saling kenal dari berbicara di Twitter sebelum dia menjemputnya di Stasiun Mito.
Petugas yang menemukan mayat Arano di dekat tebing hanya beberapa meter dari pinggir jalan menunjukkan hasil pemeriksaan post-mortem yang dirilis pada 21 Juni.
Penyebab kematian Arano karena mengalami patah tulang hyoid, tulang di leher yang menopang lidah.
Dia tidak mengalami cedera lain dan sementara penyebab kematiannya belum dapat disimpulkan, polisi mengklaim kemungkinan dia dicekik.
Sebuah kasur di basement vila ditemukan oleh polisi bersama dengan barang-barang lain yang menunjukkan seseorang pernah tinggal di sana.
Ponsel Sampei yang diduga memiliki gambar Arano saat diborgol kemudian disita dan akan dijadikan sebagai barang bukti.
Sampei mengklaim foto-foto itu diambil atas persetujuan Arano dan dia tidak tahu apa yang terjadi padanya setelah mereka meninggalkan rumah.
Sampai saat ini, Hiroyuki Sampei belum didakwa karena polisi belum menyelesaikan penyelidikan mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: the sun