Segini Tarif PSK Hamil di Kota Tasik

Segini Tarif PSK Hamil di Kota Tasik

MANGKUBUMI — Pekerja seks komersial (PSK) yang tengah hamil tujuh bulan, diamankan Satpol PP dalam patroli Minggu malam (28/2/2021). Janda anak dua tersebut, dijaring bersama PSK lain yang juga kedapatan mangkal di sekitaran Jalan Mayor Utarya.

Kepala Seksi Ops Dinas Satpol PP Kota Tasikmalaya, Sandi Apriadi Sugih menjelaskan saat tim patroli berkeliling, terlihat PSK tersebut dengan kondisi perut yang besar tengah mangkal menunggu pria hidung belang mencari teman kencan.

Ketika tim tiba di lokasi, janda berusia 27 tahun itu tidak mengelak dan kooperatif terhadap petugas untuk dibawa ke mako.

“Saat kami mintai keterangan, ia berdalih terhimpit ekonomi dan terpaksa menjual diri untuk memenuhi kebutuhan hidup,” ujar Sandi kepada Radar, Senin (1/3/2021).

Dia menjelaskan PSK itu mengaku mangkal untuk menghidupi dua anak dan bayi yang ada di dalam kandungannya. Setelah putus asa, ditinggal suaminya dan diceraikan beberapa pekan lalu.

“Ia ditinggal dalam kondisi hamil, dan memang petugas juga baru kali ini mendapatinya mangkal serta terjaring patroli. Paling ia baru beberapa lama terjun ke prostitusi,” analisisnya.

Seusai melakukan pendataan, Satpol PP juga memberi arahan dan pembinaan supaya janda dua anak itu tidak lagi menggeluti prostitusi. 
Meski di sisi lain, petugas memahami kondisi pandemi Covid-19 dan pasca diceraikan, beban hidup ditanggung si PSK sendirian.

“Tarif sekali kencan itu rata-rata Rp 200 sampai Rp 300 ribu untuk ibu hamil ini. Maka kita pulangkan usai dilakukan pembinaan, karena ia sedang mengandung dan anak-anaknya diurus orang tua PSK tersebut,” papar dia.

“Satu PSK lainnya memang sudah kawakan dan beberapa kali terjaring. Ia warga Indihiang dan saat kami amankan dilokasi sempat mengelak, beralasan sedang menunggu COD jual televisi,” sambung Sandi.

Kepala Bidang Tibum dan Tranmas Dinas Satpol PP Kota Tasikmalaya Yogi Subarkah menambahkan dalam patroli tersebut, petugas juga mendapati pemuda tengah mabuk di sekitar Kompleks Pasar Cikurubuk.

“Saat patroli melintas, 1 orang kita amankan dengan botol miras yang sudah kosong disampingnya, dua orang temannya melarikan diri dengan roda dua,” ujar Yogi. (igi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: