Korban Longsor di Karyamekar Garut Segera Direlokasi, Warga Ajukan Syarat Ini..
Reporter:
syindi|
Kamis 18-02-2021,10:30 WIB
CILAWU — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut akan segera merelokasi masyarakat yang terdampak longsor dan pergerakan tanah di Desa Karyamekar Kecamatan Cilawu.
“Kita akan segera relokasi warga yang terdampak bencana longsor ini. Sekarang kita akan mencari tanah dulu untuk relokasinya,” ujar Bupati Garut H Rudy Gunawan usai melakukan peninjauan lokasi longsor di Kampung CIpager Desa Karyamekar Kecamatan Cilawu, Rabu (17/2/2021).
Rudy menerangkan relokasi perlu dilakukan karena bencana tanah longsor dan pergerakan tanah di wilayah tersebut semakin meluas, sehingga mengancam masyarakat.
“Ancaman longsor juga semakin meluas, pergerakan terjadi setiap jam dan ini sangat berbahaya. Jadi kami tadi memutuskan untuk segera membeli tanah untuk relokasi,” ujarnya.
Kata Rudy, masyarakat setuju untuk direlokasi dengan syarat lokasi yang nanti akan dijadikan tempat tinggal tetap berada di Kampung Cipager.
“Kami dalam dua-tiga hari ini ada negosiasi dengan pemilik tanah. Saya menjamin bahwa pemerintah daerah mungkin nanti dibantu oleh BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) akan menyelesaikan masalah ini di pascabencana,” ungkapnya.
Ia menyampaikan lokasi yang akan dijadikan tempat untuk merelokasi warga yang kediamannya tidak bisa dihuni kembali memiliki luas satu hektare, sedangkan untuk anggarannya akan segera dibuat Pemkab Garut.
“Lokasi yang kita beli itu masih dalam satu RW luasnya satu hektare ini bisa menampung sekitar 50 rumah. Anggarannya ya kami dibuatkan anggaran seefisien dan seefektif mungkin sesuai dengan pricesell (harga jual) kami akan buatkan,” ujarnya.
Untuk tempat relokasi, lanjut Rudy, sudah melalui prosedur, sehingga lokasi yang akan dijadikan tempat relokasi sudah dipastikan aman untuk dihuni warga.
“Tentu kami ketika membeli, kan ada prosedur bahwa itu sudah aman, (ahli) geologi besok (hari ini, Red) mungkin datang,” ucapnya.
Rudy menyebutkan di lokasi bencana ada sekitar 40 rumah yang masuk zona merah. Pihaknya juga sudah melarang masyarakat yang rumahnya berada di zona merah tinggal di rumah karena berbahaya. (yna)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: