Fakta Dibalik Pesta Miras Berujung Pemerkosaan, Korban dan 1 Pelaku Tewas

CIREBON — Kasus pesta miras yang diduga berujung pemerkosaan membuat heboh warga Desa Palimanan Barat, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon. Dalam kejadian ini, korban dan seorang tersangka meninggal dunia. Dari hasil penyelidikan Polresta Cirebon, terungkap sejumlah fakta dari kejadian ini. 1. Tenggak Miras Dioplos Minuman Berenergi Pesta miras ini diawali dari lima orang yang menenggak minuman keras jenis ciu dioplos minuman berenergi itu. Yakni, RO (31), MAS (32), AJ (24), AN (16) dan MA (15). Pesta miras itu berlangsung di rumah RO. RO diketahui membeli miras jenis ciu ukuran besar dengan harga Rp30 ribu. Berdasarkan keterangan pelaku di ekspos Polresta Cirebon, mereka mulai menenggak miras pada 4 Februari malam hari. Sekitar pukul 03.00, 5 Februari 2021, diduga terjadi tindakan pemerkosaan oleh RO di dapur rumah. Rupanya, tindakan ini tidak berhenti di situ. MA terus digilir oleh tiga pelaku yakni MAS, AJ, dan AN. 2. Mersahkan dan Digerebek Warga Warga setempat resah dengan kelakuan para pemuda ini. Mereka kemudian melakukan penggerebekan pada 5 Februari 2021. Lalu membubarkan kumpul-kumpul para pemuda ini, di rumah RO. Mereka pulang ke rumah masing-masing. Korban MA yang merupakan warga Desa Selangit, Kecamatan Klangenan, dibawa tersangka AN. Dalam kondisi tidak sadar, MA dititipkan ke rumah temannya berinisial DW. Mulanya, MA dikira masih tidak sadar karena mabuk berat. Namun ternyata ia tak kunjung bangun dan diketahui telah meninggal dunia. 3. Tersangka Ikut Meninggal Dunia Di rumah DW, korban MA meninggal dunia, hingga membuat geger keluarga DW geger. Akhirnya dia melaporkan soal kematian itu ke AN. Tersangka yang membawa MA dan menitipkan ke kediamannya. Kejadian ini, kemudian diinformasikan AN ke orang tua MA. Yang kemudian diumumkan di masjid desa setempat bahwa gadis belia itu telah meninggal dunia. Tak lama berselang, AJ, salah satu pelaku juga meninggal dunia. Meninggalnya AJ yang hampir bersamaan dengan korban, lantas membuat heboh warga. Kemudian diumumkan pula di masjid tempat tinggal AJ. Dari sini, penyelidikan polisi dimulai. 4. Tersangka Kesepian karena Istri Jadi TKW Para pelaku pemerkosaan yang menyebabkan korban meninggal kini ditahan di Mapolresta Cirebon di Sumber. Mereka juga tak bisa mengelak lagi dan mengakui perbuatan bejat itu. RO salah satunya. Dia menyesal telah melakukan tindakan itu. Selama ini, pria ini mengaku kesepian karena istrinya di luar negeri (TKW). Dalam kondisi mabuk, ia ikut memerkosa korban. “Saya gak tahu kalau korban sampai meninggal dunia. Dapat kabar dari AS kalau korban meninggal. Yang tahu jelas itu AS, soalnya dia yang bawa saat kami diusir masyarakat,” ucap RO saat dihadirkan dalam ekspos yang digelar di halaman Polresta Cirebon, akhir pekan kemarin. 5. Penyebab Kematian Masih Misterius Kematian MA korban pesta miras dan seks berujung pemerkosaan di Desa Palimanan Barat, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon masih diselidiki Polresta Cirebon. Hingga kini, penyidik Satreskrim Polresta Cirebon belum menerima hasil otopsi jasad korban dari RS Polri Losarang, Kabupaten Indramayu. “Belum, kami belum menerima laporan hasil otopsi dari tim RS Polri Losarang. Jadi kami belum tahu penyebab kematian korban, termasuk kandungan miras termasuk obat keras,” ungkap Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi. Dia berjanji akan mengungkap ke publik terkait hasil otopsi tersebut, dan hal yang menjadi penyebab kematian keduanya. (radarcirebon)

Sumber: