Pasangan Pelajar SMP Bercumbu di Gubuk Tengah Sawah, Digerebek & Diarak Warga Rajapolah Tasik

Pasangan Pelajar SMP Bercumbu di Gubuk Tengah Sawah, Digerebek & Diarak Warga Rajapolah Tasik

KABUPATEN TASIK - Kebelet. Sepasang kekasih yang masih duduk di bangku SMP nekat melampiaskan nafsu syahwat nya di sebuah gubuk tengah sawah, Kamis (11/02) siang. Sayang, warga Kampung Sukaruji Desa Sukaraja Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, memergoki aksi mereka di siang hari itu. Saat digerebek, warga mendapati sejoli itu dalam kondisi setengah bugil dan sedang bercumbu serta ditemukan alat kontrasepsi, berupa kondom. Warga pun kabarnya sempat mengarak sejoli yang mengaku masih duduk di bangku salah satu SMP tersebut ke rumah Ketua RW setempat, untuk dimintai keterangannya. "Kami warga di sini mengintai setelah melihat dua pasangan muda-mudi yang tak dikenal itu masuk ke sebuah gubuk di tengah sawah," ujar Ketua RW Sukaruji, Yuyu Wahyudi kepada wartawan di lokasi kejadian. "Kami curiga akan berbuat mesuk sampai akhirnya digerebek dan ternyata benar," sambungnya. Yuyu menerangkan, pasangan sejoli itu mengaku berasal dari luar daerah dan sengaja mencari gubuk atau tempat sepi untuk berbuat mesum laiknya pasangan suami istri. Remaja belasan tahun tersebut akhirnya dimintai keterangan serta diminta kepada perwakilan keluarganya untuk datang dan menjamin kejadian yang sama tak terulang kembali. Warga setempat pun sempat resah dengan kelakuan pasangan tersebut karena dinilai akan mengotori wilayahnya dengan perbuatan mesum tersebut. "Sudah setengah bugil keduanya. Padahal, perempuannya pakai kerudung. Seharusnya ini jadi perhatian serius buat para orangtuanya," terangnya. Kejadian ini bermula, tambah Yuyu, saat seorang warga melihat pasangan itu berjalan di pematang pesawahan menuju sebuah gubuk yang biasa dipakai istirahat para petani. Laporan kecurigaan tersebut disampaikan ke tokoh masyarakat dan dilakukan pengintaian sampai akhirnya digerebek. Warga sempat ricuh dan hendak menghakimi kedua muda-mudi tersebut. Sampai akhirnya sejoli itu diamankan dan dibawa ke rumah ketua RW, dimintai keterangan, dan disuruh menandatangani perjanjian tak boleh mengulang kembali. "Kita amankan dari amukan warga, dan diminta untuk disuruh pulang. Kejadian ini supaya menjadi pelajaran untuk muda-mudi lainnya dan tak berbuat mesum dimanapun. Tadi kita ceramahi oleh semua tokoh masyarakat dan tak lapor polisi karena sudah ada keluarganya," jelasnya. (rezza rizaldi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: