Lebih dari 16 Jam Bangkai Bus Ada dalam Jurang Rajapolah, Adapun Proses Evakuasi Bus Memakan Waktu 4 Jam Lebih

Lebih dari 16 Jam Bangkai Bus Ada dalam Jurang Rajapolah, Adapun Proses Evakuasi Bus Memakan Waktu 4 Jam Lebih

Radartasik, TASIKMALAYA – Butuh waktu lebih 4 jam untuk mengangkat bangkai bus dari jurang di Jalan Raya Jamanis, Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.

Hitungan lebih 4 jam tersebut dari mulai penarikan bangkai bus menggunakan 3 mobil derek hingga berhasil ditarik memakai eskapator (beko). Jika dimulai dari bus itu masuk jurang, pada pukul 00.30 WIB, maka nyaris 17 jam.

Proses evakuasi bangkai bus dimulai pukul 13.15 dan bisa sampai ke bahu jalan pukul 17.00. Selanjutanya bangkai bus itu akan dibawa ke Mapolsek Rajapolah.

BACA JUGA: Penasaran soal Jumlah Korban, Warga Tonton Proses Evakuasi Bus Rombongan SD yang Masuk Jurang di Rajapolah

Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kota Kompol Shohet mengaku bersyukur setelah berusaha beberapa jam, akhirnya bangkai bus bisa dievakuasi sampai ke bahu Jalan Raya Jamanis. 

"Alhamdulillah bangkai bus ini sudah berhasil dievakuasi dan sudah berada di jalan akhirnya sudah berhasil," kata Kompol Shohet kepada wartawan Sabtu (25/6/2022) sore.

BACA JUGA: Ada Satu Orang yang Masih Dalam Pencarian, Kepala BPBD Sumedang ke Lokasi Bus Masuk Jurang di Rajapolah

Setelah selesai mengevakuasi bangkai bus, pihaknya bersama TNI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta elemen lainnya melakukan pencarian korban yang diduga masih hilang.

"Kami tim gabungan  TNI, Polri dan BPBD akan melakukan pencarian di lokasi tersebut," katanya.

Kompol Shohet juga menjelaskan, masih ada satu orang dewasa yang masih dinyatakan hilang dan ikut pada rombongan bus yang mengalami kecelakaan masuk ke jurang. 

"Itu (korban) sudah dewasa dan menurut pengakuan suaminya ikut rombongan," kata Kompol Shohet.

Adapun untuk olah tempat kejadian perkara, kata Kompol Shohet sudah dilakukan oleh Dirlantas Polda Jabar dan akan dilanjutkan oleh Polres Tasikmalaya Kota. 

"Kita akan tindak lainjuti nanti," kata dia. 

Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno mendatangi lokasi kecelakaan maut bus masuk jurang di Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: