Amazon Mulai Pekerjakan Robot Otonom di Gudangnya
Proteus dirancang untuk menghindari jebakan yang ada dari desain robot otonom, menurut kepala teknologi Amazon Robotics Tye Brady.
Ia menjelaskan bahwa robot akan sangat perlahan menembus kerumunan orang, sangat lambat, bukanya membeku ketika bertemu sekelompok manusia seperti yang dilakukan beberapa robot.
Dalam acara yang menyanjung "10 tahun robotika Amazon" perusahaan mengakui bahwa secara historis "sulit untuk memasukkan robotika dengan aman ke dalam ruang fisik yang sama dengan manusia."
Dalam satu contoh khusus, 24 karyawan Amazon dirawat di rumah sakit pada tahun 2018, ketika seorang rekan kerja robot di gudang Robbinsville, New Jersey, secara tidak sengaja merobek sekaleng gada beruang dan menyemprot mereka dengan isinya.
Perusahaan kemudian melengkapi pekerja manusianya dengan “Robo Teknologi Robot”, yang dirancang dengan sensor yang bekerja dengan fitur pendeteksi rintangan robot untuk memperingatkan mesin agar menjauhi manusia yang tersesat.
Namun sebuah video viral baru-baru ini muncul untuk menunjukkan set rak robot yang mencoba "menjebak" seorang karyawan di lantai gudang.
karyawan juga telah lama mengeluh tentang langkah tidak manusiawi yang dilakukan oleh rekan mesin mereka.
Amazon menegaskan tidak ada niat untuk mengganti pekerja manusia dengan robot, otonom atau sebaliknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: the sun