Unit Pompa Gas Tertahan di Kanada, Rusia Ancam Penghentian Total Pasokan Ke Uni Eropa

Unit Pompa Gas Tertahan di Kanada, Rusia Ancam Penghentian Total Pasokan Ke Uni Eropa

Radartasik, Vladimir Chizhov Duta Besar UE Rusia memperingatkan masalah perbaikan dengan turbin pemompaan pipa Nord Stream dapat mengakibatkan penghentian total pasokan gas alam ke Uni Eropa (UE).

Skenario itu akan menjadi “bencana bagi Jerman,” yang memiliki tingkat ketergantungan tinggi pada pengiriman gas melalui pipa, kata Chizhov kepada kantor berita RIA Novosti di St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF).

Pipa Nord Stream mengurangi aliran gas melalui Laut Baltik ke Jerman sekitar 60% dalam minggu ini setelah Siemens gagal mengembalikan turbin pompa yang telah menjalani perbaikan di Kanada karena Rusia terkena sanksi.

Akibatnya pasokan gas melalui pipa turun dari 167 juta meter kubik per hari menjadi hanya 67 juta meter kubik.

“Kita harus bertanya kepada Siemens, mengapa unit pompa gas harus menjalani pemeliharaan di Kanada,” sesal Chizhov dikutip dari Russian Today.

Ia menambahkan, “Saya tidak ingin memberikan saran apa pun, tetapi saya pikir mereka bisa belajar sekarang bagaimana memperbaiki turbin sendiri.”

BACA JUGA:Mesir Dan Israel Menandatangani Kesepakatan Ekspor Gas Ke Uni Eropa

Harga gas alam di Eropa melonjak menjadi lebih dari $ 1.500 per seribu meter kubik pada hari Kamis (16/06/2022) untuk pertama kalinya sejak April, menurut data dari bursa ICE London.

Perusahaan energi utama Rusia, Gazprom mengatakan sebelumnya akan semakin mengurangi kapasitas pasokan gas melalui pipa Nord Stream menjadi 67 juta meter kubik per hari.

Karena Gazprom harus menghentikan pengoperasian satu unit pompa gas Siemens lagi di pipa tersebut.

“Karena berakhirnya waktu perbaikan (sesuai dengan instruksi Rostekhnadzor dan dengan mempertimbangkan kondisi teknis unit), Gazprom menghentikan pengoperasian unit pompa gas Siemens lainnya di stasiun kompresor Portovaya,” kata pernyataan perusahaan.

Sebelumnya Gazprom juga membatasi pemompaan gas harian menjadi 100 juta meter kubik dari 167 juta meter kubik.

Gazprom mengatakan bahwa mereka harus menurunkan pasokan gas alam melalui pipa Nord Stream karena Siemens belum mengembalikan unit pompa gas dari perbaikan.

Perusahaan Jerman mengatakan bahwa unit pemompaan gas yang diperbaiki untuk pipa North Stream tidak dapat dikembalikan dari pabrik Montreal karena sanksi Kanada terhadap Rusia.

Pipa Nord Stream, yang mengalir di bawah Laut Baltik dan mengirimkan gas Rusia ke Eropa, menghubungkan stasiun kompresor Portovaya di Rusia ke stasiun setara di Greifswald di timur laut Jerman. Pipa ini memasok pasar UE sekitar 55 miliar meter kubik gas per tahun.

Akibatnya harga gas di Eropa melonjak hampir 25% karena berita tersebut, melampaui $1.300 per seribu meter kubik untuk pertama kalinya sejak 27 April, menurut data dari bursa ICE London.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: russian today