Wakaf Ternak Dorong Perekonomian Pesantren
RADARTASIK, TASIKMALAYA - Jelang Hari Raya Idul Adha, Global Wakaf-ACT Tasikmalaya mulai mempersiapkan kurban dengan menyerap hewan kurban dari berbagai pesantren di Tasikmalaya yang merupakan penerima Program Wakaf Ternak Produktif.
Beberapa di antaranya, ternak hewan yang berada di Pondok Pesantren Darussalam Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya dan juga Pondok Pesantren Miftahul Ulum Gandok Kota Tasikmalaya.
Tim Program ACT Tasikmalaya M Fauzi Ridwan mengatakan, saat ini, hewan ternak kambing yang berada di Ponpes Miftahul Ulum berjumlah 53 ekor. Sebanyak enam ekor, sudah dibeli oleh salah satu jemaah pesantren untuk kurban. “Ini bukti nyata Program Wakaf Ternak Produktif sangat bermanfaat bagi kemandirian pesantren dan dapat meningkatkan perekonomian pesantren,” ujar dia.
“Sementara itu, di Pondok Pesantren Darussalam terdapat 27 ekor kambing. Hewan kambing yang memenuhi kriteria untuk dijadikan hewan kurban nantinya akan diserap oleh Global Qurban-ACT sebagai hewan terbaik untuk berkurban,” ujarnya kepada Radar.
Fauzi mengungkapkan, jika kambing-kambing sudah memenuhi kriteria dan siap untuk dikurbankan, maka akan dibeli oleh Global Qurban-ACT. Sementara hasil penjualannya dikembalikan ke pesantren untuk dimanfaatkan bagi kemaslahatan pesantren.
BACA JUGA: Bersihkan Ranjau di Laut Hitam, Turki Dapat Harga Diskon Untuk Gandum Ukraina
“Hewan ternak yang disiapkan Global Qurban dan Global Wakaf ACT untuk berkurban merupakan hewan terbaik dan sesuai dengan syariat. Ditambah manfaat juga berlipat. Ketika sahabat dermawan berkurban melalui Global Qurban-ACT, selain membahagiakan sesama dengan hadirnya daging kurban, juga ikut membantu pemberdayaan ekonomi pesantren melalui Program Wakaf Ternak Produktif (WTP),” kata dia.
Lanjut Fauzi, program wakaf ternak produk ini merupakan program yang ditujukan untuk menggerakkan kemandirian ekonomi pesantren melalui pengelolaan domba yang menjadi ternak wakaf.
Global Wakaf-ACT mengamanahkan ternak domba yang pengelolaan dan kemanfaatannya sepenuhnya diserahkan kepada pesantren. “Saat ini di wilayah Priangan Timur, Global Wakaf-ACT Tasikmalaya telah mendistribusikan hewan ternak wakaf serupa ke 13 pesantren yang tersebar hingga Ciamis dan Garut,” ucapnya menjelaskan.
Pengelola WTP di Pesantren Darussalam Ustaz Jalaluddin bersyukur, ternak domba di tempatnya dirawat dengan baik. Utamanya pada pangan, kesehatan, juga kebersihan hewan yang setiap hari dirawat dari pagi hingga sore. Dengan demikian, layak dijadikan hewan kurban
“Dikarenakan, hewan ternak ini dikelola dan dirawat dengan sebaik-baiknya, maka kami menjamin kambing yang dihasilkan dari Wakaf Ternak Produktif Pesantren memiliki kualitas yang baik,” kata dia. (obi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: