ASN Banjar Doakan Eril Saat Apel Gabungan
Radartasik, BANJAR – Wali Kota Banjar Dr Hj Ade Uu Sukaesih bersama ASN —peserta apel gabungan— mendoakan Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril.
Eril merupakan putra pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang dinyatakan hilang terbawa arus ketika berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss. Hingga saat ini jenazah Eril masih belum ditemukan.
”Saya mengajak kepada seluruh peserta apel gabungan untuk melakukan doa bersama atas hilangnya putra pertama Gubernur Jawa Barat, Emmeril Kahn Mumtadz,” kata wali kota.
Wali kota dua periode ini pun mendoakan mertua Wakil Wali Kota Banjar. ”Kemudian atas meninggalnya mertua Wakil Wali Kota Banjar Baeduloh bin Barna,” kata dia, Senin (6/6/2022).
Apel Pertama Dalam 2 Tahun
Apel gabungan tingkat Kota Banjar sendiri digelar di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Kota Banjar, Senin (6/6/2022).
Kegiatan tersebut merupakan apel gabungan pertama yang diikuti seluruh ASN (aparatur sipil negara) setelah dua tahun terakhir tidak digelar lantaran pandemi Covid-19.
Dalam kesempatan itu, wali kota menyatakan apel gabungan merupakan salah satu sarana bagi Pemerintah Kota Banjar dalam menjalin sinergi dan silaturahmi dengan seluruh ASN.
”Seluruh ASN dituntut untuk terus bekerja dengan disiplin serta selalu berupaya untuk meningkatkan kompetensi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Kita ini pelayan masyarakat, bukan untuk dilayani oleh masyarakat,” katanya.
Dalam kesempatan ini, wali kota menegaskan ASN harus mempunyai integritas dalam bekerja. Setiap tugas diharapkan dapat diselesaikan dengan tepat waktu dan tepat sasaran. Melakukan setiap pekerjaan dengan didasari oleh keikhlasan, sehingga hasilnya akan maksimal.
Hasil nyata kerja keras dibuktikan diraihnya penghargaan peringkat empat nasional sebagai pemerintah daerah dengan realisasi belanja daerah tertinggi dari tahun 2020 ke tahun 2021 kategori kota dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Mobil Aspirasi Kampung Juara
Dalam kesempatan itu juga dilakukan penyerahan 4 unit Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) kepada empat desa. Yakni, Cibeureum, Sukamukti, Sinartanjung dan Mekarharja.
”Maskara adalah bantuan mobil bagi desa dengan konsep multifungsi untuk memenuhi kebutuhan primer warga desa, seperti angkutan warga desa mengantar jenazah, mobil hiburan, angkutan pertanian, perpustakaan berjalan serta panggung hajatan,” ujarnya. (Cecep Herdi / Radar Tasikmalaya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: