Pergi Dari Serie A Bukan Hal Yang Bagus Untuk Pogba dan Lukaku

Pergi Dari Serie A Bukan Hal Yang Bagus Untuk Pogba dan Lukaku

Radartasik, Paul Pogba dikabarkan hampir bergabung kembali dengan Juventus, sedangkan Romelu Lukaku ingin kembali ke Inter, kedua pemain menunjukkan meninggalkan Serie A tidak selalu merupakan ide terbaik.

Serie A jelas merindukan mereka, tetapi Pogba dan Lukaku sepertinya lebih merindukan Italia. Pemain Prancis itu hampir kembali ke Juventus dan minggu ini bisa menjadi penentuan bagi Nyonya Tua untuk mencapai kesepakatan atas kiprah keduanya di Turin.

Pogba meninggalkan Allianz Stadium pada tahun 2016, kembali ke Manchester United dengan harga €100 juta namun Old Trafford ternyata tidak sesuai dengan harapan.

Prancis itu sering tidak konsisten dan mencetak 39 gol dalam 229 pertandingan di Inggris, hanya lima gol lebih banyak dari yang dia cetak selama empat tahun sebelumnya di Juventus (34 dalam 178 pertandingan).

Statistik ini menjelaskan mengapa Pogba merindukan Juventus dan Turin, tetapi ada lebih penting lagi. Pogba tidak pernah merasakan cinta dari fans Manchester United, atau setidaknya dia tidak merasakan hal yang sama seperti di Turin.

Pogba masih berhubungan dengan banyak mantan rekan setimnya di Juventus, padahal sebagian besar dari mereka sudah tidak lagi bermain ntuk Nyonya Tua.

Dia masih punya banyak teman di kota dan memiliki ikatan yang kuat dengan Max Allegri yang juga kembali untuk periode kedua setahun yang lalu.

Memang Pogba mendapatkan lebih banyak uang di Manchester United daripada di Juventus, tetapi uang tidak selalu menjadi yang terpenting.

Jelas Pogba merindukan Juventus dan Turin dan bahkan jika raksasa Serie A tidak memiliki sumber keuangan yang sama dengan klub top Eropa lainnya seperti PSG atau Real Madrid, Pogba bertekad untuk kembali ke tempat di mana dia menghabiskan tahun-tahun terbaik karir profesionalnya sejauh ini.

BACA JUGA:Fans Inter Kesal Karena Klub Mendorong Bastoni Ke Tottenham

 


Romelu Lukaku--Twitter

Hal yang sama berlaku untuk Lukaku yang menjalani dua musim impresif di Inter, mencetak 64 gol dalam 95 penampilan bersama Nerazzurri dan menjadi juara Serie A pada 2020-21. Sekali lagi saat kembali ke Chelsea dia sangat mengecewakan.

Pemain internasional Belgia gagal membuktikan harga € 113 juta sebanding dengan kualitasnya, hanya mencetak 15 gol dalam 44 penampilan di 2021-22.

Lukaku juga lebih sering menghangatkan bangku cadangan ditambah hubungannya dengan Thomas Tuchel telah runtuh.

Lukaku membutuhkan waktu yang lebih pendek dari Pogba untuk menyadari bahwa Chelsea bukanlah lingkungan yang tepat untuknya. Mungkin dia seharusnya tidak meninggalkan Serie A.

Pada bulan Desember tahun lalu, Lukaku merilis wawancara dengan Sky Sport Italia, meminta maaf kepada penggemar Inter atas cara dia pergi selama musim panas dan menambahkan bahwa dia ingin kembali cepat atau lambat.

Wawancara itu menjadi awal dari akhir karirnya di Stamford Bridge, sebagian besar penggemar Chelsea tidak pernah memaafkannya.

Menurut beberapa laporan di Italia, “Big Rom” sekarang ingin kembali ke Stadio Meazza dan siap untuk mengambil pemotongan gaji 50%.

Namun Nerazzurri hanya bisa melakukan reuni dengan status pinjaman hingga Juni 2023, jadi negosiasi dengan The Blues mungkin akan cukup panjang.

Inter lebih memilih untuk menutup kesepakatan pada akhir bulan agar dapat menggunakan dekrit pertumbuhan dan mendapatkan potongan gaji 50% dari gaji kotor pemain, tetapi mungkin itu akan memakan waktu lebih lama.

Meskipun tidak lagi menjadi liga terkaya di Eropa, Pogba maupun Lukaku telah belajar bahwa meninggalkan Serie A tidak selalu merupakan ide yang baik.

Mereka menghabiskan tahun-tahun terbaik dalam karir mereka di Italia dan sekarang mereka sangat ingin kembali. Mereka bisa lebih kaya di Serie A meskipun dengan cara yang berbeda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia