Siapkan SDM Unggul Masa Depan

RADARTASIK, TASIKMALAYA - Menjadi Universitas yang Unggul dan Inovatif dalam Bidang Kesehatan, Teknologi dan Bisnis serta berdaya saing global, itulah visi Universitas Bakti Tunas Husada (BTH) Tasikmalaya. Untuk itu perlu fokus mengambil langkah strategis, selain menguatkan tri darma perguruan tinggi dengan pendekatan pentahelix. 

Selain itu dalam upaya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan Indonesia di masa depan, Universitas BTH telah merumuskan percepatan peningkatan SDM. 

Salah satunya membuat Kopdar Tiga Guru Besar yakni Guru Besar UNS Prof Yusep Muslih Purwana ST MT PhD, Guru Besar Unpad Prof Arip Latipulhayat SH LLM PhD, dan Guru Besar UPI Prof Agus Setiabudi MSi PhD di BTH Resto, Sabtu (4/6/2022). Tujuan kopdar ini sebagai bentuk komitmen Universitas BTH memberikan keunggulan dan inovasi pada masa depan SDM Tasikmalaya. 

Ketua Dewan Pembina Yayasan BTH Tasikmalaya Yoris Rusamsi Ruswadi SH MH menyampaikan, setelah bertransformasi dari STIKes ke Universitas BTH Tasikmalaya, fokus pada tiga keunggulan pada bidang teknologi, kesehatan dan bisnis. Hal itu agar dapat menyesuaikan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan zaman. 

BACA JUGA: Sekolah Komitmen Stop Pungli, KCD XII Ingatkan Masyarakat Ikuti Prosedur

”Melalui perubahan kelembagaan Universitas BTH, semoga dapat berkontribusi lebih banyak lagi untuk masyarakat dan kemajuan daerah. Utamanya dalam pada keunggulan di bidang bisnis, teknologi, dan kesehatan,” katanya kepada Radar, Sabtu (4/6/2022).

Artinya, Universitas BTH Tasikmalaya pastinya merancang keunggulan di bidang tersebut, betul-betul kebutuhan yang diinginkan masyarakat.

Selanjutnya, Universitas BTH tidak hanya memberikan keunggulan dalam bidang akademik saja. Pihaknya juga menjalankan universitas berciri khas religius, misalnya bagi mahasiswa muslim bisa membaca Al Qur’an dan amalan ibadah lainnya.  “Kolaborasi ini diharapkan berorientasi pada  SDM unggul, inovatif, dan religius,” ujarnya.

Kemudian, peningkatan SDM terbukti adanya integrasi dengan sistem yang terstruktur dan infrastruktur. Seperti  pengembangan dosen dengan merekrutnya melihat kompetensi dan  profesional.  “Lalu memaksimalkan pelayanan pendidikan berbasis digital, seperti sistem informasi manajemen, surat menyurat elektronik, eksplor universitas BTH Tasikmalaya secara virtual, perpustakaan elektronik, dan lainnya,” katanya.

BACA JUGA: PPDB Online Harus Dioptimalkan

Guru Besar Unpad Prof Arip Latipulhayat SH LLM PhD berharap kehadiran Universitas BTH yang memiliki orientasi berbasis digital mampu menghasilkan inovasi teknologi yang meningkatkan SDM. 

“Karena inovasi adalah kunci perguruan tinggi. Dengan begitu, menghasilkan manusia yang mampu menggali potensinya,” katanya.

Guru Besar UNS Prof Yusep Muslih Purwana ST MT PhD berpesan kepada Universitas BTH Tasikmalaya untuk bisa memaksimalkan trademark pendidikan di Tasikmalaya. 

“Universitas BTH diharapkan salah satu perguruan tinggi yang membawa Tasikmalaya jadi Kota Pelajar sekaligus Kota Santri. Nantinya, kalau itu bisa terjadi, orang-orang di luar akan menyekolahkan mahasiswa ke Tasikmalaya, karena melihat kualitasnya bagus, mencetak generasi yang berakhlak mulia dan aman,” ujarnya. (riz)

Sumber: