Operasi Libas di Garut, Polisi Jaring 29 Penjahat Jalan

Radartasik, GARUT – Seluruh Polres di Jawa Barat kini serempak menggelar operasi dengan sandi Libas Lodaya 2022.

Operasi dengan sasaran kejahatan di jalanan termasuk geng motor ini juga mendapat penolakan dari seluruh elemen masyarakat.

Setelah wilayah Kabupaten dan Kota Tasikmalaya termasuk Kota banjar, kini giliran Kabupaten Garut gencar melakukan razia.

Operasi yang menitikberatkan pada kemanan, ketertiban dan kelancaran di masing-masing kota ini, seiring masih terjadinya tidak kekerasan di jalanan termasuk aksi geng motor. 

BACA JUGA:Polisi Akan Tembak di Tempat Begal dan Geng, Jika Begini

Aksi para begundal jalanan ini meresahkan masyarakat. Sedikitnya 29 tersangka berhasil diringkus Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Garut dalam Operasi Libas Lodaya 2022. 

Mereka diamankan karena berbagai kasus kejahatan jalanan, mulai dari pencurian, premanisme, dan perjudian.

"Dalam Operasi Libas Lodaya ini total ada 29 tersangka yang kami amankan," kata Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat jumpa pers di Garut, Sabtu (4/6). 

BACA JUGA:Brigez, XTC, Arkilyz, Black Baron dan BSC di Kota Tasikmalaya Dukung Polisi Berantas Geng Motor

Operasi yang dilakukan, kata Wirdhanto, bertujuan menindak tegas pelaku kejahatan. Berdasarkan hasil penyelidikan dan laporan masyarakat terkait adanya tindak pidana di lingkungannya. 

Dia menyebutkan, tindak kejahatan dari tersangka, yakni komplotan spesialis pencurian sepeda motor. Polisi berhasil menangkap lima orang, berikut mengamankan sembilan unit kendaraan sepeda motor hasil curian dan berupa alat untuk menjalankan aksinya itu.

"Kelompok ini memang kerap meresahkan di kawasan perkotaan, dan sekarang sudah kami amankan," katanya.

Selain pelaku pencurian sepeda motor, kata Kapolres, ada juga tersangka dalam kasus penjualan minuman keras yang seringkali meresahkan masyarakat.

BACA JUGA:Kapolres Cirebon Kota Perintahkan Tembak di Tempat, Geng Motor Live Instagram Acungkan Celurit

Sumber: