Perhatikan Jalur Mudik Kabupaten Tasik, Mulai Rawan Longsor, Kemacetan dan Jalur Alternatif
Editor:
tiko|
Senin 18-04-2022,20:00 WIB
Radartasik.com, KABUPATEN TASIK – Jalur utama untuk mudik dan pebalik lintas Jawa Barat Selatan melalui Kabupaten Tasikmalaya sepanjang 30,2 kilometer. Di jalur Tenjowaringin Salawu-Cikunir itu, Polisi juga menyiagakan alat berat, mengingat jalur tersebut rawan bencana longsor.
Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi
Polres Tasikmalaya di Gedung Pertemuan Warga (GPW) Mako
Polres Tasikmalaya, Senin (18/4). Rakor tersebut untuk pemetaan arus
mudik dan balik pada Lebaran 2022 nanti.
Rakor lintas sektoral ini dihadiri Dinas Perhubungan (
Dishub), Satpol-PP, Tagana, Dinas Kesehatan (
Dinkes) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya.
"Sepanjang
jalur itu disiapkan satu
Pos terpadu, dua
pos pelayanan, tiga
pos pengamanan dan 10
pos gatur lalu lintas untuk mengatur arus kendaraan," ungkap Kasat Lantas
Polres Tasikmalaya AKP Ryan Faisal SIK.
Dalam rakor juga dibahas
jalur rawan kemacetan, kecelakaan dan bencana alam. Termasuk
jalur alternatif ketika terjadi lonjakan arus kendaraan baik arus
mudik maupun balik.
"Untuk di titik rawan bencana atau
longsor di
Pos Tapal Kuda Tenjowaringin Kecamatan Salawu disiapkan satu alat berat dan personel BPBD dan Dinas PU," kata dia.
Jalur Kudang-Rancamaya/Masjid Al-Furqon masuk ke
jalur utama kembali. Ketika terjadi penumpukan kendaraan di
jalur Limbangan-Garut, maka
jalur buangannya ke wilayah kabupaten.
Sementara untuk titik rawan kemacetan seringkali terjadi di sepanjang Jalan Kudang dan Alun-alun Singaparna. Di titik itu terdapat pertokoan, terminal dan pasar.
"Termasuk aktivitas masyarakat, seringkali terjadi kecamatan. Terjadi kepadatan di Sukahaji luar, bahkan sampai ke Cigalontang. Untuk arus kendaraan Kota Tasikmalaya-Garut, kita arahkan ke
jalur alternatif Kudang-Rancamaya atau Al-Furqon. Sedangakan untuk prediksi terjadinya puncak arus
mudik, yakni di tanggal 28-29 April. Pada saat memasuki cuti bersama idul fitri," jelasnya
(ujang nandar /radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: