Arus Lalu Lintas Lebaran 2022 Akan Lebih Padat dari 2019, Hindari Puncak Mudik yang Dimulai 29 April
Editor:
usep saeffulloh|
Sabtu 16-04-2022,22:00 WIB
Radartasik.com, Mudik Lebaran 2022 diprediksi lebih padat dibandingkan 2019. Dengan demikian, arus lalu lintas selama mudik lebaran tahun ini akan lebih banyak dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19.
Jumlah kendaraan yang lewat diperkirakan bisa melampaui
arus mudik 2019 lalu.
“Tahun ini, diprediksi akan melampaui angka lalu lintas sebelum masa pandemi Covid-19 tahun 2019," kata
Dwimawan Heru, dikutip dari laman PMJ News pada Sabtu 16 April 2022.
Bahkan
Dwimawan Heru menyebut bahwa kini persentase volume kendaraan sudah mengalami kenaikan mencapai 12 persen.
Padahal puncak lalu lintas mudik baru akan terjadi pada 29 April 2022 mendatang.
"Kita mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk menghindari perjalanan pada saat arus puncak mudik dan arus puncak balik," ujar
Dwimawan Heru mengimbau.
Sementara itu
Jasa Marga juga segera melakukan rekayasa lalu lintas pada
arus mudik dan juga arus balik.
Rekayasa yang dimaksud yakni dengan menerapkan contra flow dan one way atas diskresi dari pihak kepolisian.
"Dalam antisipasi kepadatan di gerbang tol kita memastikan keberfungsian peralatan 100 persen ditambah mengoptimalkan gardu miring, serta menambah mobile rider untuk melakukan transaksi di luar Gerbang Tol Otomatis (GTO) untuk menambah kapasitas di gerbang," tuturnya.
Korlantas Polri Terus Memantau
Sekadar informasi, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan dari arus
mudik Lebaran 2022.
Pernyataannya itu diuat olehnya pada saat meninjau beberapa titik jalur mudik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
"Kami akan terus memperbaiki dan memonitor perkembangan situasi-situasi yang ada di lapangan berdasarkan laporan-laporan yang ada setiap hari sampai dengan menjelang nanti hari H dan pascalebaran," kata Firman, dikutip dari PMJ News, Sabtu 16 April 2022.
Polri juga disebut akan bersedia menerima masukkan serta saran dari masyarakat terkait dengan pengamanan mudik
lebaran.
Terlebih nantinya situasi
arus mudik lebaran yang terjadi di lapangan bisa berubah-ubah.
"Kami mendapatkan arahan bahwa terus berkoordinasi melalui angka-angka matematis yang nanti akan dihitung," ucap Firman.
"Karena sekali lagi, supaya petugas di lapangan ini bisa dengan tepat menentukan cara bertindak. Dari mulai tempat maupun waktu," tambahnya. (Disway)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: