Delegasi FIFA: Del Piero Tidak Akan Menjadi Presiden Juventus

Delegasi FIFA: Del Piero Tidak Akan Menjadi Presiden Juventus

Radartasik.com, Italia, Evelina Christillin yang menjadi delegasi FIFA menggambarkan Max Allegri sebagai sesorang yang cepat berpuas diri dan menyukai kembalinya Antonio Conte, tetapi meragukan Alessandro Del Piero dapat menjadi Presiden Juventus.

Meski bukan anggota dewan Juventus, Christillin sangat dekat dengan keluarga Agnelli dan Elkann yang menjalankan klub, serta mengaku sebagai pendukung Bianconeri.

Setelah Lapo Elkann menyerang Allegri melalui Twitter, sekarang Christillin menyuarakan ketidakpuasanya terhadap Allegri.

“Kesukaan dan rasa hormat saya untuk Allegri tidak untuk diperdebatkan, tetapi saya mengharapkan sesuatu yang lebih. Waktu untuk tenang telah berlalu,” katanya kepada La Gazzetta dello Sport.

“Saya akan membagi tanggung jawab untuk musim ini antara klub, pelatih, dan pemain. Jelas  fakta bahwa Maurizio Sarri dan Andrea Pirlo menang lebih banyak di musim mereka,” lanjutnya.

Ia menambahkan, “Andrea Agnelli bertujuan untuk membangun proyek jangka panjang di sekitar Allegri dan akan baik bagi kami para penggemar untuk mengetahui lebih banyak tentang proyek ini.”

“Saya tahu Allegri akan membutuhkan waktu, tetapi ketika Anda melihat hasil imbang 1-1 dengan Bologna di menit-menit akhir, itu membuat Anda berpikir,” kecam Christillin.

“Saya ingat Allegri memiliki lebih banyak rasa lapar, jadi sekarang dia tetap menjadi pelatih yang hebat, tetapi tampaknya sedikit berpuas diri. Kami terbiasa dengan kemenangan 1-0 dan senang dengan itu, sekarang kami tidak begitu,” ungkapnya.

Kini ada desakan agar Presiden Juventus Agnelli mundur dan digantikan oleh mantan bintang Alessandro Del Piero, yang disambut bak pahlawan di Allianz Juventus Stadium dalam kunjungan pertamanya sejak 2012.

“John Elkann sangat jelas dalam mendukung Andrea Agnelli. Selain itu, Del Piero senang tinggal di Amerika,” tutur Christillin.

Ketika datang untuk menemukan pelatih baru, Christillin akan melihat lebih jauh ke masa lalu, di mana era kesuksesan Bianconeri dimulai.

“Saya harus mengatakan, Conte tetap yang terbaik bagi saya. Musim 2011-12 itu, dengan peresmian stadion baru, adalah kelahiran kembali yang nyata bagi klub,” akunya.

“Saya tidak tahu apakah Conte akan kembali, komentarnya bahwa Juve tidak bisa duduk di restoran €100 dengan €10 di dompet mereka dianggap ofensif oleh klub. Mereka tidak salah, saya juga akan tersinggung karenanya,” pungkasnya dikutip dari Football Italia.

Conte saat ini menjadi manajer di klub Liga Premier Tottenham Hotspur setelah membawa Inter meraih Scudetto pertama mereka dalam satu dekade, mengakhiri hegemoni Juventus di Serie A. (sal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: