Polisi Amankan Ayah Tiri yang Mengikat Kaki dan Tangan serta Menyetrika Tubuh Anak Tirinya

Polisi Amankan Ayah Tiri yang Mengikat Kaki dan Tangan serta Menyetrika Tubuh Anak Tirinya

Radartasik.com, Polisi mengamankan pria berinisial RR (24). Dia diduga melalukan tindak kekerasan kepada anak tirinya yang masih berusia 7 tahun.


RR tega mengingat kaki dan tangan anak laki-lakinya dengan menggunakan tali plastik.

Warga Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor,  yang mengetahui kejadian ini pun, mendobrak rumah anak dan bapak tersebut. Mereka menyelamatkan sang bocah. 

Saat itu, warga menemukan bocah malang itu dalam posisi berdiri dengan kaki dan tangan terikat tali plastik.

Kapolsek Bojonggede, AKP Dwi Susanto menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Senin (4/4/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.

Saat itu, anggota SPKT Polsek Bojonggede menerima laporan masyarakat, bahwa ada anak disekap orang tua sendiri. “Anggota langsung ke TKP dan mengamankan pelaku yaitu ayah tiri dari korban. Kaki dan tangan diikat tali plastik,” kata Dwi, Selasa (5/4/2022).

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan pendalaman dengan memeriksa para saksi. 

“Sekarang sudah ditangani langsung Satreskrim Polres Metro Depok untuk diproses lebih lanjut,” ujarnya.

Ibu Korban Sudah Peringatkan Sang Suami

Seorang bocah di Bojonggede, Kabupaten Bogor, yang tangan dan kakinya diikat ayah tiri ternyata hanya berawal dari masalah sepele. 

Kekerasan dan penganiayaan terhadap R yang masih berusia tujuh tahun itu ternyata dipicu kekesalan pelaku, RR kepada anak tirinya tersebut.

Itu lantaran R dianggap sebagai anak yang nakal karena sering iseng kepada adiknya. Hal itu diungkap ibu kandung R sekaligus istri pelaku, YU (34).

YU menuturkan, dirinya sudah mengingatkan suaminya agar tidak bertindak berlebihan kepada R. 

“Saya sudah pernah mengingatkan jangan diikat, karena yang namanya anak bisa ditoleransi kenakalannya,” tutur YU, Kamis (7/4/2022).

YU juga mengungkap, warga dan tetangga sempat mendengar anaknya dianiaya oleh RR. Warga juga sudah ingin membantu bocah malang tersebut dan melepaskan tali yang mengikat tangan dan kakinya.

Kekerasan dan panganiayaan yang dilakukan suaminya kepada anak kandungnya itu bahkan sudah sering dilakukan. 

“Kalau dianiaya dipukul, sudah sering,” ungkap YU dikutip dari Radar Bogor.

“Banyak luka di tubuh anak saya, termasuk bekas disetrika oleh pelaku sehari sebelum kejadian ini,” beber dia.

Atas kejadian ini, YU berharap RR sadar dan berhenti menganiaya anak kandungnya. Ia mengungkap, suaminya bekerja sebagai driver ojek online dan dirinya jua berkerja. “(RR) Sekarang sudah dibawa ke Polresta Depok. Minimal ini pelajaran buat dia,” tandas YU. (pjkst/jp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: